.webp)
Asmara Abigail hingga Edward Akbar Bintangi Film Horor Muslihat
Film produksi Rumah produksi Indonesia MaknaKarya Pictures (IM Pictures) merilis teaser trailer dan poster untuk film Muslihat. Film ini kental dengan nuansa mistis, religi, dan budaya Sunda.
Sutradara Muslihat, Chairun Nissa, mengungkapkan rasa antusiasnya mengerjakan proyek film yang bakal tayang di bioskop pada 17 April 2025.
Baca juga: Horor yang Lagi-lagi Gagal |
"Film Muslihat merupakan kolaborasi luar biasa dan penuh dedikasi dari seluruh tim. Saya berharap film ini bisa menghadirkan pengalaman mendalam dan menggugah bagi setiap penonton," kata Chairun Nissa dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Sementara itu, film ini menjadi debut dan proyek spesial untuk Raden Brotoseno atau akrab disapa Bugie. Ini pertama kalinya dia berkolaborasi dengan istri, Tata Janeeta. Dalam film ini, Tata Janeeta menjadi pemeran sekaligus pengisi soundtrack.
"Saya merasa sangat antusias dan bangga memperkenalkan debut saya sebagai produser film lewat proyek yang sangat istimewa ini. Muslihat bukan hanya sekadar film horor biasa, ini manifestasi dari dedikasi, kreativitas, dan kerja keras seluruh tim. Harapan besar saya adalah, dengan kesuksesan Muslihat, kami bisa terus menghasilkan karya-karya lain yang juga diterima dengan antusias oleh penonton," ungkap Bugie.
Baca juga: The Monkey: Monyet Pembawa Sial |
Muslihat juga menjadi karya perdana dari Indonesia MaknaKarya Pictures, atau dikenal dengan IM Pictures. IM Pictures fokus memberikan makna-makna baru dalam setiap karyanya, sekaligus menginspirasi, dan menyentuh hati penonton.
"Kami percaya bahwa tiap cerita punya kekuatan membawa perubahan dan memberi perspektif baru kepada audiens. IM Pictures akan terus berupaya menghadirkan konten bermakna dan berkualitas kepada masyarakat Indonesia," ucap Bugie.
Muslihat akan dibintangi oleh aktris dan aktor mumpuni. Ada Asmara Abigail, Tata Janeeta, Fatih Unru, Edward Akbar, Jacqueline Immanuela, dan Ajeng Giona.
Sinopsis Muslihat
Jihan yang diperankan oleh Asmara Abigail dan adiknya, Syafa diperankan oleh Ajeng Giona. Kakak beradik ini pindah ke sebuah panti asuhan. Mereka berharap bisa memulai kehidupan baru di panti asuhan ini.
Namun, satu persatu keanehan dan teror berdatangan. Keanehan dimulai saat Sinta yang diperankan Tata Janeeta muncul. Sinta adalah perempuan misterius yang sering bersenandung kidung-kidung aneh berbahasa Sunda.
Mereka juga berkenalan dengan Juna yang diperankan oleh Fatih Unru. Dia adalah seorang pemuda di pasar malam. Hal janggal lainnya adalah rangkaian teror yang menyerang Rahma, diperankan oleh Jacqueline Immanuela. Rahma adalah salah satu penghuni panti dan membuatnya kerasukan hingga meninggal.
Edward Akbar yang berperan sebagai Gustaf, pimpinan panti asuhan, mencoba mengusir kekuatan jahat itu dengan melakukan rukiah. Namun, Jihan khawatir metode itu justru membahayakan Syafa karena semakin mereka berusaha mengusir kekuatan jahat itu, semakin mereka bertanya-apakah mereka sungguh telah melawan atau justru terperangkap muslihat iblis?
(pus/aay)
