Alasan Hulk Absen di Captain America: Brave New World

Kebijakan yang menabuh perang dengan para superhero membuat ia begitu dibenci oleh mereka, termasuk Sam Wilson (Anthony Mackie) yang kini menjadi Captain America. Namun ia perlahan berubah setelah berhasil menduduki posisi orang nomor satu di Amerika dan membutuhkan bantuan Avengers.
Sayangnya sutradara Julius Onah tak memilih untuk menghadirkan banyak Avengers di sana, termasuk Hulk (dulu Edward Norton, kini Mark Ruffalo). Ilmuwan yang bisa berubah menjadi monster kekar berwarna hijau itu malah absen di sana dan cukup membuat para fans kecewa. Apalagi yang menantikan pertarungannya dengan Red Hulk.
Hal ini pun membuat banyak fans yang bertanya-tanya, ke mana sebenarnya Hulk?
Jika kita melihat dari timeline Marvel Cinematic Universe (MCU), Hulk terakhir kali muncul dalam serial She-Hulk: Attorney at Law (2022) di mana terungkap jika ia ternyata telah memiliki seorang anak bernama Skaar (Wil Deusner). Jadi alasan yang paling mungkin dari absennya Hulk adalah ia memilih menghabiskan waktu untuk menjalin kedekatan dengan putranya itu dibandingkan memenuhi tugasnya sebagai Avengers.
Sama seperti apa yang dilakukannya terhadap Jennifer Walters (Tatiana Maslany), Bruce Banner mungkin saja membantu Skaar untuk mengontrol tenaga dan emosinya sebelum bisa terjun menjadi superhero.
![]() |
Tak hanya itu saja, Bruce pun sempat digambarkan tengah menikmati hidup tenang di sebuah pulau yang jauh dari Washington DC. Sehingga cukup sulit baginya untuk bisa hadir tepat waktu dan membantu Sam Wilson dalam menghadapi Red Hulk dalam pertarungan yang cukup singkat itu.
Sementara itu, dilansir dari The Playlist, Julius Onah sempat mengungkapkan alasan dari ketidakhadiran Hulk di filmnya. Simple, ia ingin penonton lebih fokus dengan Sam dibandingkan superhero lainnya.
"Yah, menurutku pada akhirnya, dan aku senang hal itu berhasil dan inilah kisah Sam. Ini adalah petualangan sinematik pertama Sam sebagai Captain America. Dan (tentunya) kalian ingin ini tentang Sam yang mengandalkan kekuatan supernya untuk mengatasi rintangan," kata Onah.
"Jadi, (jika) kau mengajak Banner dan tiba-tiba, fokusnya beralih dari Sam. (Rencana) itu memang pernah dibahas, tetapi pada akhirnya, rasanya (aku) ingin ini menjadi film Sam," pungkasnya.
(ass/nu2)