Karier Jesse Eisenberg Dihantui SNL

Asep Syaifullah
|
detikPop
NEW YORK, NEW YORK - MARCH 20:  Actor Jesse Eisenberg attends the Batman V Superman: Dawn Of Justice New York Premiere at Radio City Music Hall on March 20, 2016 in New York City.  (Photo by Dimitrios Kambouris/Getty Images)
Foto: Dimitrios Kambouris
Jakarta - Menjelang HUT ke-50 Saturday Night Live, banyak mantan bintang dan pembawa acara tamu yang membuka diri tentang pengalaman mereka di serial tersebut.

Sementara cerita dari penulis tentang membiarkan tokoh yang memecah belah seperti Donald Trump menjadi pembawa acara menjadi pusat perhatian, anekdot baru muncul dari pembawa acara 2013.

Jesse Eisenberg, yang dikenal karena perannya sebagai Lex Luthor dan Mark Zuckerberg, membuka diri tentang menjadi pembawa acara serial komedi sketsa yang telah lama berjalan, dan sayangnya, ia tidak mengingat kembali pengalaman itu dengan baik.

Selama penampilan terbarunya di acara Today, Jenna & Friends yang baru saja dirombak (via Variety), ia mengungkapkan penyesalannya tentang impian seumur hidupnya yang jauh lebih pahit daripada manis.

"Saya hanya punya kenangan buruk karena saya melakukan hal yang bodoh. Impian saya saat berusia 17 tahun adalah menulis untuk 'SNL.' Saya membuat paket dan segalanya dan saya mendapatkan agen. Dan kemudian, ketika saya diminta menjadi pembawa acara, yang terjadi 10 tahun kemudian, saya berasumsi saya bisa menulis semua sketsa. Saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya. Ternyata, mereka punya penulis."

Aktor tersebut juga menyesali perilakunya saat itu, yang sekarang ia sadari tidak pantas. "Saya idiot, dan saya juga hanya ingin menulis," Eisenberg menjelaskan.

"Saya ingin menulis sepanjang hidup saya. Jadi saya menghabiskan waktu seminggu dengan memberikan naskah kepada aktor yang berbeda. Saya tidak menyadari bahwa itu bukan cara yang tepat untuk melakukannya."

Aktor tersebut menambahkan bahwa ia disesatkan oleh seseorang yang mengatakan kepadanya bahwa pembawa acara dapat menulis sketsa untuk SNL, dan ketika ditanya apakah ada sketsa yang ia tulis yang dimuat dalam acara tersebut, Eisenberg berkata, "Itu sangat tidak pantas dan menyinggung perasaan saya sehingga, tidak," sketsa itu tidak muncul.

Sorotan Eisenberg saat itu sebagian besar dapat dikaitkan dengan kesuksesan The Social Network, yang membuatnya dinominasikan untuk Aktor Terbaik di Oscar.

Namun, setelahnya ia pun belum menerima pujian seperti itu lagi sampai proyek terbarunya, A Real Pain, yang sedang menunggu kemungkinan kemenangan di Oscar tahun ini.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO