Kepala Umay Shahab Mau Pecah, Jadi Pemeran-Sutradara di Perayaan Mati Rasa

Dalam film tersebut, Umay Shahab yang jadi bintang utama juga beradu akting dengan Iqbal Ramadhan. Umay merasa film ini awalnya sebagai pembuktian namun menurutnya menjadi obat di tengah ketakutannya kehilangan orang tua.
"Awalnya sih gitu ya, awalnya gue ngerasa film ketiga gue tuh pembuktian. Tapi ternyata setelah dijalani, jadi obat buat gue juga sih sebenarnya. Kayak gue penuh dengan ketakutan gue terhadap kehilangan orang tua. Gue nggak tahu bagaimana melewatinya," kata Umay Shahab di press screning film Perayaan Mati Rasa di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/1/2025).
Umay menjelaskan film ini menjadi penyembuhan dirinya terkait ketakutan yang ada di kepalanya. Ia juga belajar bagimana menjalani dan mengikhlaskan apa yang ditakutkan selama ini.
"Terus akhirnya film ini tuh jadi jurnal dan diary gue untuk menceritakannya. Jadi akhirnya kayak proses gue untuk nyembuhin apa yang selalu ada di kepala gue tentang ketakutan itu. Jadi akhirnya jadi jalan aja sih, ikhlas aja ngejalaninnya juga dengan penuh. Ya udah semangatnya emang pengin bikin sesuatu untuk diri gue sendiri juga. Dan akhirnya bisa diikmatin sama orang-orang jadi sebuah kesenangan pribadi juga," bebernya.
Setelah gala premier berlangsung, Umay kini merasa lebih tenang dan tak ada beban di kepalanya lagi terkait film ini. "Jadi ya happy aja sih bawaannya, akhirnya jadi nggak ada beban apa pun. Gak ada beban harus cerita-cerita penonton lagi. Bebannya adalah bikin film sejujurnya," kata Umay.
Menurut Umay, film Perayaan Mati Rasa bukan menawarkan rasa sedih. "Kayaknya hampir seminggu yang lalu muka gue ketika lagi preview terakhir ya. Masih merah juga. Jadi bukan yang nonton barusan doang gitu," terangnya.
"Gue nggak berharap, oh kalian pasti akan nangis. Kalian pasti akan ah akan dah gitu. Gue cuma berharap kalian ketika nonton hatinya yang penuh aja. Ketika selesai nonton pun juga ya membawa sesuatu yang baik gitu. Jadi emang itu aja sih fokusnya," kata Umay.
Selain menyutradarai, Umay juga memerankan karakter utama bernama Uta Antono. Bahkan dia mengaku kepalanya hampir meledak. "Kepala gue mau meledak. Main sambil ngedirect, kepala gue mau meledak," katanya tertawa.
Meskipun ini pengalaman pertamanya menjadi sutradara sekaligus pemain utama, Umay tak akan mencoba pengalaman ini untuk kedua kalinya. Dia juga merasa lebih lega karena telah mencoba pengalaman yang cukup menantang ini.
"Tapi ini jadi pengalaman pertama gue nge-direct sambil main dan mungkin terakhir kalinya. Tapi ya seenggaknya gue udah mencoba dan berusaha yang terbaik. Apapun hasilnya gue serahkan dan kembalikan aja. Tapi seenggaknya gue udah berani untuk nyoba. Udah berani keluar dari zona nyaman gue karena gue nggak mau ngedirect sambil main sama sekali. Tapi ya hasilnya terjadi. Dan alhamdulillah hasilnya seperti yang tadi disaksikan," pungkasnya.
(fbr/tia)