Film Lagu Cinta untuk Mama Gelar Pemutaran Khusus di Hari Ibu

Film LCUM memiliki tujuan untuk memberikan apresiasi perjuangan berat seorang ibu mulai dari mengandung hingga menjalani proses persalinan.
Eksekutif Produser dan Penulis film LCUM Peter Taslim, menuturkan ibu adalah sosok manusia terkuat sekaligus penyayang yang rela mengorbankan nyawanya demi sang buah hati. Oleh sebab itu, pemutaran khusus ini dilakukan di hari spesial tersebut menjelang perilisan layar lebar terbarunya di bioskop pada 29 Januari 2024.
"Film ini ditulis dan dibuat bertujuan untuk menghargai ibu di indonesia, karna manusia terkuat itu adalah wanita, yaitu ibu kita di mana beliau berjuang dengan nyawanya sejak awal di kandungan hingga melahirkan. Cinta ibu sudah ada sejak kta dalam kandungan," ucap Peter Taslim saat ditemui di Summarecon Mall Bekasi, kemarin.
Film LCUM bercerita tentang seorang wanita dengan latar belakang budaya Bali. Selain menampilkan keindahan adat dan alam Bali, layar lebar yang diproduseri oleh Kevin J Permana, ini juga memiliki banyak pesan positif pada alur ceritanya.
Menjalani syuting sekitar 15 hari di Bali, LCUM sempat mengalami beberapa kendala khususnya terkait lokasi pengambilan gambar. Pihak rumah produksi harus menemui kepala-kepala adat setempat untuk memperoleh izin melakukan syuting di lokasi yang diinginkan.
"Selain soal izin sempat salah satu aktor kami Jenny Zhang mengalami kecelakaan sewaktu shooting film LCUM," tutur Peter.
Peter yang juga atlet nasional Judo, punya tantangan lebih lantaran menjalani debutnya menjabat sebagai Eksekutif Produser dan Penulis sekaligus di film ini. Namun, semua itu dilakukan dengan semangat.
"Tentu ini hal baru bagi saya, karena sejak penulisan cerita film ini sangat sangat menyita waktu saya hingga harus bergadang sampai pagi. Dahulu background saya atlet judo nasional tapi saya menyukai perfilman dan saya melihat banyak film-film lokal. Menurut saya jarang sekali layar lebar edukasi keluarga, jadi saya berusaha untuk membuat film ini semoga bisa diterima di tanah air oleh para insan pencinta film Indonesia," tuturnya.
Film karya Hasto Broto mengisahkan tentang percintaan dua lawan jenis beda status yang tidak disetujui oleh orang tua Krisna (Risky Hanggono) karena background Indira (Jenny Zhang) yang tidak jelas keluarganya, hingga Indira mengandung anak Krisna. Keluarga Krisna yang menjodohkan Krisna dengan Rani (Cokorde Trisna) tidak mendapatkan keturunan dari perjodohan itu, hingga akhirnya ingin merebut anak Indira, Kayla (Afsheena Zerina) yang mana ia ingin mempertahankan dari keluarga Krisna.
Lagu Cinta untuk Mama yang dibintangi oleh Jenny Zhang, Rizky Hanggono, Afsheena, Ayu Laksmi, Niluh Djelantik dan Raissa Anggiani.
(ass/ass)