Kesuksesan Blake Lively di It Ends With Us Terkoyak Isu Pelecehan Seksual

Blake Lively terlibat dalam proyek It Ends With Us dengan cemerlang sebagai produser. Terbukti film itu mendatangkan cuan yang sangat besar dan berhasil meraup pendapatan USD 242 juta atau senilai Rp 3,7 triliun di pekan keduanya, menurut Variety dan beberapa sumber media film Hollywood.
Jumlah ini pun masih terus bertambah dan berpotensi menjadi 10 kali lipat dari biaya produksi mereka yang cuma menghabiskan USD 25 juta atau sebesar Rp 386 miliar.
Tapi di tengah berbagai kesuksesan itu, ada cerita yang mengerikan. Blake Lively mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh lawan mainnya, Justin Baldoni.
Menurut Deadline, gegara gugatan itu, Justin Baldoni bahkan kini bukan lagi talent dari WME, usai mereka mengeluarkan aktor-sutradara-produser tersebut dari agensi.
Lively menuduh Baldoni melakukan pelecehan seksual dan upaya terkoordinasi untuk menghancurkan reputasinya. Dalam pengajuan tersebut, dia merinci soal bagaimana lingkungan kerja yang gak bersahabat di sana.
"Hampir menggagalkan produksi film," tulisnya dalam gugatan seperti dilansir dari Deadline, Senin (23/12/2024).
Ada juga tuduhan soal video atau gambar telanjang wanita, termasuk istri produser hingga penyebutan kecanduan pornografi. Ada juga isu soal pengalaman pribadi dengan seks, deskripsi alat kelamin dan sentuhan fisik hingga komentar seksual.
Baldoni, melalui pengacaranya Bryan Freedman, menyebut tuduhan tersebut sepenuhnya salah, dan sengaja cabul dengan maksud buat narasi di media.
(nu2/nu2)