.webp)
Stephen Chow Siapkan Sekuel Shaolin Soccer, Gaet Kiper Tercantik China
Jika sebelumnya ia menuliskan di media sosialnya ingin menggaet wanita cantik di film itu, maka hal ini sepertinya terwujud karena baru-baru ini ia dilaporkan tengah bertemu dengan Zhao Lina, wanita yang dijuluki Kiper Tercantik di China.
Wanita berusia 33 tahun itu disebut telah bepergian ke Hong Kong untuk menemui Stephen Chow untuk mendiskusikan film bertajuk Shaolin Women's Soccer seperti dilansir dari Mp Weekly.
Karier sepak bola Zhao yang gemilang berlangsung selama 18 tahun, dan pada 2023, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tersebut.
Sejak saat itu, ia beralih ke industri hiburan, terlibat dalam berbagai kegiatan. Ia merambah dunia musik dengan merilis video musik, ambil bagian dalam acara realitas "Ride the Wind," bekerja sebagai model majalah, tampil dalam iklan, dan memasuki dunia akting, memulai debutnya di serial TV "Hear What You Say" pada Januari kemarin.
 Zhao Lina, wanita yang dijuluki kiper tercantik di China. Foto: Dok. Instagram |
Meskipun menjauh dari sepak bola, Zhao tetap memiliki hasrat yang tak tergoyahkan terhadap permainan tersebut. Ia bercita-cita untuk berkontribusi pada film yang menggambarkan kehidupan pemain sepak bola wanita.
Ia mengungkapkan keinginannya untuk menunjukkan kecintaan terhadap olahraga di kalangan gadis-gadis di daerah pedesaan dalam wawancaranya bersama Sohu.
Sebelumnya dalam unggahannya, sutradara berusia 62 tahun itu menyebutkan judul proyek terbarunya yakni Shaolin Women's Soccer. Ia mencari para wanita cantik yang cocok untuk membintangi film itu.
"Ini adalah permintaan di ulang tahunku. Bisa menghabiskan waktu dengan banyak gadis cantik (muda, cantik, pintar, montok, atletis) Semua (wanita) dari berbagai negara silakan (mendaftar). Makin banyak makin meriah!" ujar Stephen Chow dalam video itu.
Ia berharap akan banyak orang yang mendaftar untuk proyek tersebut. Selain itu dia juga menegaskan satu syarat utamanya yakni harus berpenampilan menarik.
"Pokoknya nggak boleh jelek," tuturnya.
Selain itu Stephen Chow juga mengingatkan seluruh pendaftar tak boleh mengedit foto mereka dengan memakai filter atau pun photoshop.
"Foto yang direkayasa tidak akan pernah berhasil. Itu akan dikutuk oleh kami dan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa."
(ass/dar)
