Dianggap Bikin Tren di Dunia Film, Francis Ford Coppola Minta Maaf

Asep Syaifullah
|
detikPop
Sutradara ’The Godfather’, Francis Ford Coppola
Sosok di balik The Godfather, Francis Ford Coppola. Foto: Associated Press
Jakarta - Francis Ford Coppola meminta maaf atas perannya dalam memicu tren Hollywood yang tidak diinginkan. Dianggap sebagai ahli sinema, Coppola berada di balik beberapa karya paling terkenal di abad ke-20.

Yang paling penting, ia menyutradarai trilogi Godfather, yang dimulai dengan The Godfather pada 1972. Dilanjutkan dengan The Godfather Part II dan The Godfather Part III masing-masing pada 1974 dan 1990.

Karya terkenal Coppola lainnya termasuk film perang Apocalypse Now dan drama The Conversation. Tahun ini, ia menyutradarai Megalopolis, yang menjadi salah satu film paling terkenal pada 2024.

Dalam wawancaranya dengan The Washington Post, Coppola meminta maaf atas tren film yang dia mulai secara tidak sengaja.

Menurut sang sutradara, ia memutuskan untuk menggunakan label "Part II" pada sekuel Godfather-nya setelah melihat pembuat film Rusia melakukannya dengan film Ivan the Terrible.

Meskipun studio pada awalnya menolak karena khawatir penonton bioskop akan mengira film yang sama telah dirilis, Coppola tetap pada pendiriannya. Namun kini, sutradara auteur menyesal mengatakan, "Saya malu."

"Jadi akulah orang brengsek yang memulai angka-angka di film. Saya malu, dan saya minta maaf kepada semua orang," ucapnya.

Meskipun sudah ada sekuelnya sebelum The Godfather Part II, memang benar bahwa angsuran makin sering diberi label penomoran seperti itu dalam beberapa tahun terakhir.

Baru tahun ini saja film fiksi ilmiah Denis Villeneuve dirilis sebagai tindak lanjut dari Dune, yang disebut Dune: Part Two dalam konvensi penamaan gaya Coppola.

Kemudian datanglah Gladiator II, yang mengikuti tren "angka dalam film", meskipun tidak memiliki perbedaan "bagian". Tahun depan juga akan ada lanjutan yang terkenal dengan Wicked: Part II, tindak lanjut dari film musikal hit tahun ini.


(ass/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO