Jangan Jadi Sadali, Berat! Biar Ajil Ditto Saja

Dalam film garapan Kuntz Agus itu, ia memerankan Sadali, pemuda asal Bukit Tinggi yang berkuliah di Yogyakarta. Memainkan karakter utama bukanlah hal pertama untuknya, namun karakter seperti Sadali tak pernah ditemukan olehnya. Ada banyak sekali hal unik yang ditemukannya dari karakter itu, bahkan ia mengaku masih sulit memahami karakter tersebut hingga akhir syuting.
Tanpa ragu, Ajil pun mengaku dirinya begitu lelah saat memainkan Sadali. Adegan sederhana pun bisa jadi berbeda untuk seorang Sadali.
"Saadali draining buat gue setiap hari. Iya, beneran ini gue. Saadali itu draining banget buat gue. Karena gue setiap hari harus pikir sikap sama orang. Terus, Saadali itu apa ya? Karakter dari semua karakter yang pernah gue mainin, Sadali adalah salah satu karakter yang menurut gue layer gue paling banyak. Layernya banyak sekali."
"Dia mikirin ini, mikirin itu, mikirin ini, mikirin itu, banyak tuh sekali. Dia sebelum ngomong apa, yang dia pikirin tuh ada mungkin ada 5-7 hal, yang dia pikirin yang ada di otak dia. Terus layarnya juga terlalu berlapis-lapis jadi sadali ini. Yang dimana memusingkan buat gue apakah gue bisa mendelifera dengan baik gitu ke penonton," ungkapnya dalam wawancara bersama detikpop.
Saking capeknya, bahkan Ajil Ditto sempat demam di tengah-tengah syuting. Peristiwa ini tak hanya terjadi sekali tapi dua kali dan ia pun sampai diinfus.
"Syutingnya kita sehat banget tapi emang capek aja gue. Pusing mikirin (Sadali) sampe dua kali demam, terus diinfus sama suntik vit C. Di kamar ditemenin deh sama Hanggini, Faiz (Vizhal) dan Gracia (JKT48) pada ke kamar gitu," kenangnya.
Tentunya tak lengkap rasanya jika hanya membahas kesulitan saja, ada pula hal menarik yang dirasakan oleh Ajil Ditto setelah memerankan karakter tersebut. Salah satunya adalah melukis. Hal yang sebelumnya tak pernah terlintas di kepalanya itu ternyata bisa memberikan rasa tenang dan kesenangan tersendiri untuknya.
Ia ingat benar bagaimana selama workshop dan juga ketika syuting Ajil sering sekali diberikan tugas untuk melukis triplek sepanjang 2 meter. Ia pun merasakan pengalaman baru yang masih berkesan untuknya hingga saat ini.
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu diadaptasi dari buku quote Pidi Baiq. Film ini digarap oleh Kuntz Agus sebagai sutradara.
Film yang dibintangi oleh Ajil Ditto, Adinia Wirasti, Hanggini, Faiz Vizhal, Ciara Nadine Brosnan hingga Gracia JKT48 sudah bisa disaksikan di bioskop.
(ass/dar)