Loncatan Indah Jason Statham dari Kolam ke Film Laga

Asep Syaifullah
|
detikPop
Jason Statham
Jason Statham.Dok. Ist
Jakarta - Jauh sebelum menjadi salah satu bintang laga paling terkenal saat ini, Jason Statham sempat menjalani kehidupan sebagai seorang atlet.

Jika saat ini kita sering melihatnya tengah bertarung dengan para penjahat, sebelumnya kita bisa menemuinya di kolam renang atau papan loncat di mana ia menghabiskan waktu untuk berlatih selama berjam-jam.

Sebagai seorang remaja, Jason Statham adalah seorang atlet serba bisa yang tertarik pada trampolin, lompat tinggi, senam, sepak bola, tenis, dan squash.

Tinju dan seni bela diri adalah minat utamanya sebelum ia berubah pikiran sekitar usia tiga belas tahun. Dia menceritakan pengalamannya terkesan oleh 'seorang pria yang melakukan high diving' ketika dia sedang pergi berlibur dan menemukan panggilannya dalam olahraga tersebut.

Ketika sebagian besar penyelam lain biasanya mulai berlatih pada usia empat atau lima tahun, Statham baru mulai menyelam pada umur lima belas tahun.

Dia akan mengatur waktu sekolahnya dan menghabiskan sisa hari itu di Crystal Palace Sport Centre di Shirebrook, di mana Kim White melatihnya.

White kemudian menjadi Manajer Program Menyelam Inggris, dan terkesan dengan Statham, dan melantiknya di Sekolah Menyelam Nasional Inggris.

Jason dimasukkan ke dalam British Diving School pada 1985 dan dipuji karena ketelitiannya yang tak kenal takut serta sifat tenangnya saat ia dengan cepat menjadi salah satu penyelam terhebat di negara itu.

Dia berkompetisi di Commonwealth Games di Auckland pada tahun 1990 di mana pemain berusia 23 tahun itu hampir tidak dapat dikenali saat ini karena rambutnya.

Aktor laga Hollywood itu tidak memenangkan medali di Olimpiade dan mendarat dengan finis ke-8 di nomor loncatan 1 meter dengan skor remeh 487,26 poin dan peringkat ke-11 di kompetisi menyelam setinggi 3 meter dan 10 meter.

Namun juri di Edinburgh Diving Club melaporkan bahwa meskipun kinerjanya buruk, Statham adalah sosok pemimpin para atlet Inggris di Olimpiade.

Statham tidak merusak reputasinya saat ia finis ketiga dalam uji coba Olimpiade dalam tiga pertandingan yang berbeda dan berkompetisi di Olimpiade 1988 di Seoul, Olimpiade Barcelona pada 1992 dan Olimpiade di Atlanta empat tahun kemudian. Dia juga finis kedua belas di Kejuaraan Dunia yang diadakan di Barcelona pada 1992.

Pada 1996 Crystal Palace Sport Centre ditutup dan ia pun mulai mencari kesibukkan baru hingga akhirnya ditawari menjadi model dan bermain dalam sebuah proyek Guy Ritchie seperti Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998) yang kemudian membawanya ke dunia seni peran hingga sekarang.






(ass/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO