Syuting Monster Pabrik Rambut di PFN, Dian Sastro Ingat Momen Naik Angkot

Keduanya akan terlibat di proyek film horor fantasi bertajuk Monster Pabrik Rambut yang diproduksi oleh Palari Film dan juga Produksi Film Negara (PFN). Dian pun mengaku sangat senang bisa bekerjasama kembali dengan Edwin.
"Saya senang banget akhirnya bisa kesampaian bisa kolaborasi sama Palari Film dengan hal yang beda saya jadi eksutif produser sebelumnya sebagai aktris. luar biasa, saya bangga bangga bisa kerja sama, kami sangat mendukung bung Edwin yang sangat ditunggu di kancah internasional," kata Dian Sastrowardoyo di Studio PFN, Otista, Jakarta Timur pada Senin (18/11/2024).
Film horor fantasi ini berkisah tentang kakak-beradik yang terpaksa bekerja di pabrik rambut untuk melunasi hutang ibundanya yang telah meninggal dunia. Namun di sana ternyata mereka malah menemukan berbagai kejadian aneh.
Di pabrik itu, mereka bekerja untuk mengejar target terbanyak memproduksi rambut palsu. Sehingga hampir seluruh karyawan bekerja lembur tak henti henti. Di saat itu semua sedang terjadi, mereka justru menemukan ada monster yang menganggu pekerjaan mereka.
![]() |
Dian kemudian mengaku bangga bisa terlibat dalam film yang melibatkan tiga negara seperti Jepang, dan Singapura dalam produksinya.
"Senang banget film yang co-produksinya dari dari Singapura dan Jepang , DOP (nya) ibu-ibu kameramen dari Jepang umur 73 (tahun). Keren banget," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Dian pun membagikan cerita tentang kenangannya dengan kawasan Gedung PFN. Ia ingat benar ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia kerap makan di warteg di kawasan tersebut.
"Menarik banget PFN, saya SMP di depan Pak. Mau bilang (pernah) bolos nggak enak Pak. Saya dulu suka makan siang di warteg enak banget ada lidahnya dan ada sambelnya enak banget," kenang Dian Sastro.
Dian juga mengaku kerap naik angkot mikrolet dari PFN dengan tujuan ke Kalimalang, Jakarta Timur. Bahkan ia masih ingat jelas rute angkot yang dinaikinya itu.
"Di sini naik mikrolet di depan arah Kalimalang, nyebrang dulu dulu naik angkot mikrolet ke Kampung Melayu. Saya ambil M32 arah Kalimalang dulu saya angkotnya itu, banyak yang nggak tau kalo dulu Dian Sastro naik angkot mikrolet," pungkasnya.
(ass/ass)