Jelang 17 Agustus, Maraton 17 Film Perjuangan: Bikin Merinding & Nostalgia

- 1. Darah dan Doa (1950)
- 2. November 1828 (1979)
- 3. Doea Tanda Mata (1985)
- 4. Serangan Fajar (1982)
- 5. Tjoet Nja Dhien (1988)
- 6. Nagabonar (1987)
- 7. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
- 8. Tjokroaminoto (2015)
- 9. Jenderal Soedirman (2015)
- 10. Battle of Surabaya (2015)
- 11. Merdeka 17805 (2001)
- 12. Kadet 1947 (2021)
- 13. The East (2020)
- 14. Merah Putih (2009)
- 15. Bumi Manusia (2019)
- 16. Kartini (2017)
- 17. Buya Hamka Vol. 1 (2023)
Buat yang mau nostalgia, nambah wawasan, atau sekadar nyari tontonan yang bisa bakar semangat nasionalisme, ini dia 17 film perjuangan wajib tonton buat nemenin momen HUT RI!
1. Darah dan Doa (1950)
Film perjuangan Indonesia pertama! Ceritanya tentang perjalanan prajurit Divisi Siliwangi dari Yogyakarta ke Jawa Barat yang dipimpin Kapten Sudarto. Legendaris banget sampai pernah ditonton langsung sama Presiden Soekarno pas rilis.
2. November 1828 (1979)
Warga desa di Jawa bangkit melawan Belanda. Penuh drama loyalitas & pengkhianatan. Saking kerennya, film ini menang 7 piala di FFI 1979.
3. Doea Tanda Mata (1985)
Latar 1930-an, tentang pemuda yang mau balas dendam ke perwira Belanda pembunuh sahabatnya. Tegang banget, cocok buat yang suka film serius nan intense.
4. Serangan Fajar (1982)
Semi-dokumenter yang nyampurin sejarah & fiksi lewat karakter bocah bernama Temon. Berlatar Yogyakarta 1945-1947, perjuangan mempertahankan kemerdekaan dijamin bikin haru.
5. Tjoet Nja Dhien (1988)
Biografi pahlawan nasional Aceh, Cut Nyak Dien. Nggak cuma soal perang lawan Belanda, tapi juga konflik batinnya. Jadi film Indonesia pertama yang tayang di Festival Film Cannes 1989.
6. Nagabonar (1987)
Bukti kalau film perjuangan bisa dibikin kocak. Ceritanya gabungin perang kemerdekaan di Sumatera Utara dengan humor khas Nagabonar.
7. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
Perjalanan Bung Karno dari muda sampai Proklamasi. Semua perjuangan dan pengorbanannya dikemas megah ala Hanung Bramantyo.
8. Tjokroaminoto (2015)
Kisah HOS Tjokroaminoto, tokoh penting Sarekat Islam dan guru dari banyak tokoh nasional. Dari Ponorogo ke Surabaya, perjuangannya bikin makin ngeh siapa beliau sebenarnya.
9. Jenderal Soedirman (2015)
Heroiknya Jenderal Soedirman memimpin perang gerilya sambil sakit parah. Film ini definisi "pejuang sejati".
10. Battle of Surabaya (2015)
Film animasi 2D yang keren parah! Cerita Musa, tukang semir sepatu yang jadi kurir saat pertempuran 10 November 1945. Banyak menang penghargaan internasional.
11. Merdeka 17805 (2001)
Booming di Jepang, agak sepi di Indonesia. Kisah peran orang Jepang dalam kemerdekaan Indonesia. Sempat dilarang tayang di sini karena kontroversi.
12. Kadet 1947 (2021)
Selain heroik, ada kisah persahabatan dan cinta para kadet muda yang rela berkorban demi tanah air.
13. The East (2020)
Film Belanda yang ngasih sudut pandang tentara Belanda di Semarang. Penuh dilema moral dan membuka perspektif baru soal sejarah.
14. Merah Putih (2009)
Bagian pertama Trilogi Merdeka. Berlatar Agresi Militer Belanda 1947. Penuh baku tembak dan adegan heroik.
15. Bumi Manusia (2019)
Film ini adalah hasil adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer. Kisah cinta Minke & Annelies di tengah ketidakadilan penjajahan. Banjir penghargaan di Festival Film Bandung.
16. Kartini (2017)
Perjuangan R.A. Kartini melawan sistem feodal dan buka akses pendidikan buat perempuan. Dian Sastrowardoyo sukses bikin Kartini terasa progresif & berani.
17. Buya Hamka Vol. 1 (2023)
Kisah ulama & sastrawan Buya Hamka, dari Makassar ke Medan, hingga menghadapi tekanan Jepang. Vino G. Bastian bawain sisi perjuangan lewat tulisan & dakwah.
(dar/aay)