Taaruf dengan Ajil Ditto hingga Usaha Hanggini Jadi Gadis Minang

Desi Puspasari
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu.
Hanggini bersama Ajil Ditto dalam adegan Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu. Foto: Dok. MVP Pictures
Jakarta - Hanggini merasakan sesuatu yang spesial saat mendapatkan peran sebagai Arnaza dalam film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK). Dalam film yang diadaptasi dari buku quotes Pidi Baiq ini, Hanggini merasa tidak mudah memerankan sosok Arnaza.

"Aku tertarik karena pertama ini buku hasil karya Ayah Pidi dan karakter Arnaza ini spesial banget karena sejauh ini aku juga belum pernah memerankan karakter perempuan Minang," kata Hanggini di kawasan Jakarta, Senin (18/11/2024),

Tidak punya darah keturunan Minang, Hanggini berusaha belajar bahasa hingga dialeknya. Selama proses syuting, film yang bakal tayang 21 November 2024 ini selalu didampingin acting coach.

"Tantangannya bagaimana aku bisa membuat karakter Arnaza menjadi lebih hidup. Apalagi aku bukan orang Minang. Saat proses reading dan coaching aku harus belajar bahasa Minang," ungkapnya.

"Selain pengembangan karakter, kami dibantu acting coach. Saya belajar bahasa Minang termasuk logatnya. Proses syuting menyenangkan dan sangat sehat, jadi kami tetap segar di lokasi," lanjut Hanggini.

Dipasangkan dengan Ajil Ditto, bukan hal sulit untuk Hanggini. Seperti dalam film, pada kehidupan nyata Hanggini juga sudah mengenal lama Ajil Ditto.

"Saya dan Ajil sudah sering ketemu karena kenal sejak kecil. Chemistry-nya aman," katanya.

Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu menceritakan, tentang Sadali (Ajil Ditto) yang taaruf dengan Arnaza (Hanggini), seorang gadis Minang wanita dari tanah kelahirannya. Sadali taaruf dengan Arnaza sebelum merantau ke Yogyakarta menuntut ilmu sebagai mahasiswa seni rupa.

Perjodohan berjalan lancar, Arnaza yang merupakan kembang desa sudah mengenal Sadali.

Namun, saat di Yogyakarta Sadali bertemu dengan Mera (Adinia Wirasti) yang menjadi biasnya. Sadali menyadari Mera adalah sosok perempuan yang diimpikannya.

Perbedaan status dan usia dengan Mera menjadi cerita cinta Sadali yang rumit. Belum lagi nasib Arnaza yang menanti Sadali pulang untuk melanjutkan perjodohan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Selama di Yogyakarta Sadali dan Arnaza tetap berkomunikasi dengan surat. Dihadapkan pada perasaan Mera dan Arnaza membuat Sadali dilema.


(pus/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO