The Brutalist Film soal Yahudi Saingan Anora dan The Substance

Nugraha
|
detikPop
The Brutalist
Adrien Brody dan Felicity Jones Foto: dok The Brutalist
Jakarta - Sinema indie kayak Anora dan The Substance itu mencuri perhatian banget tahun ini. Film keren lainnya, The Brutalist juga menonjol karena reaksi luar biasa dari penonton.

The Brutalist merupakan film epik berdurasi 3,5 jam yang ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Venesia awal September 2024. Film itu pun jadi tontonan menarik di kalangan pengunjung festival di New York dan Toronto.

Film tersebut dibintangi oleh Adrien Brody yang merupakan pemenang Academy Award lewat The Pianist. The Brutalist dipasarkan oleh A2A yang kini jadi studio favorit penggemar film. The Brutalist disutradarai dan ditulis oleh Brady Corbet, yang berbagi kredit skenario dengan istrinya Mona Fastvold.

Sinopsis The Brutalist: Melarikan diri dari Eropa pascaperang pada 1947, arsitek visioner László Toth (Adrien Brody) tiba di Amerika buat membangun kembali kehidupannya, pekerjaannya, dan pernikahannya dengan Erzsébet (Felicity Jones), setelah dipaksa berpisah selama masa perang oleh perubahan perbatasan dan rezim.

Sendirian di negara baru yang asing, László yang merupakan warga Hongaria berdarah Yahudi, menetap di Pennsylvania, tempat industrialis kaya dan terkemuka Harrison Lee Van Buren (Guy Pearce) menyadari bakatnya dalam membangun properti. Namun, kekuasaan dan warisan harus dibayar dengan harga yang mahal.

Brady Corbet lagi-lagi membuat filmnya halus dan novelistik, tentang seorang pria jenius yang ingin menggapai 'American dream', meski melewatinya dengan berbagai penghinaan yang menyengat.

The Brutalist itu dekat banget sama pergolakan dan pandangan gelap tentang kekuasaan, dibalut dengan tema-tema kreativitas, kompromi, dan identitas Yahudi.

Kalau kamu menikmati film kayak There Will Be Blood atau Oppenheimer, The Brutalist juga digambarkan seperti itu. Ada karakter dan nada-nada yang suram buat dinikmati.

Sebagian besar film itu syuting di Hongaria, negara yang memperpanjang insentif pajak 30 persen buat film dan televisi selama enam tahun. Hasilnya, Hongaria berhasil menarik syuting film Hollywood, gak cuma The Brutalist, tapi juga film-film kayak Dune: Part Two, Poor Things, hingga Maria.

Hongaria, kini jadi pusat produksi terbesar di benua Eropa, telah menarik pengeluaran produksi tahunan langsung sebesar USD 910 juta, peningkatan empat kali lipat dalam lima tahun terakhir.

"Tahun 2024 menandai tonggak penting, peringatan 20 tahun skema dukungan film Hongaria yang gak cuma mengubah industri film kita tapi juga telah meningkatkan kehadiran dan pengakuan global," kata Csaba Kael, pejabat untuk pengembangan industri film Hongaria seperti dilansir Variety.

Sejak 2004, mereka memang fokus banget ngembangin sektor tersebut. Selama 20 tahun, film-film box office lain juga pernah memakai tanah mereka buat syuting, kayak Hellboy II: The Golden Army, A Good Day to Die Hard, The Martian, Terminator: Dark Fate, hingga Alien: Romulus.

[Gambas:Youtube]






(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO