Lanjutan Kisah Papa Dodo di 2nd Miracle In Cell No 7

Asep Syaifullah
|
detikPop
miracle in cell no7
Cuplikan adegan dalam film Miracle In Cell No.7. dok. Instagram @miracleincellno7movie
Jakarta - Keberhasilan penampilan Vino G Bastian menjadi Dodo Razak dalam film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia membuat banyak orang yang rindu dengan penampilannya lagi. Banyak yang larut dalam emosi yang dihadirkan di sana sehingga dan berharap bisa menyaksikan lanjutan atau pun kisah lainnya dari keluarga kecil tersebut.

Hal ini yang membuat Falcon Pictures bersama dengan Korea Contents Panda (NEW) membuat sekuel dari film tersebut dengan judul 2nd Miracle In Cell No 7. Pengumuman ini pun disampaikan dalam acara eksklusif Asian Contents dan Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan.

Pada sekuel ini akan melanjutkan kisah antara hubungan ayah-anak antara Dodo Razak dan Kartika Rozak yang diperankan Graciella Abigail. Untuk sutradaranya, mereka mempercayakan pada Herwin Novianto yang sebelumnya menggarap Kang Mak From Pee Mak. Sementara naskahnya ditulis oleh Alim Sudio.

"Kami merasa bahwa akhir dari film pertama bukanlah sebuah penutupan. Setelah sang ayah meninggal, kami ingin mengeksplorasi apa yang terjadi pada gadis kecil yang kehilangan ayahnya. Penonton di Indonesia bereaksi dengan sangat emosional terhadap film tersebut, sehingga kami merasa perlu melanjutkan kisahnya," jelas HB Naveen, Eksekutif Produser Falcon Pictures.

Sementara Eksekutif Contents Panda memilih melanjutkan kisah ini karena keberhasilan film tersebut di Indonesia dan dianggap terus beresonansi secara internasional.

"Keberhasilan cerita ini di Korea membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi para produser, dan kami sangat senang melihat bagaimana cerita ini terus beresonansi secara internasional," ungkap Danny Lee, Wakil Presiden Eksekutif Contents Panda (NEW).

Film Miracle In Cell No. 7 menceritakan tentang seorang pria dengan keterbelakangan mental yang dipenjara secara tidak adil atas tuduhan pembunuhan seorang gadis.

Dalam usahanya untuk bertemu kembali dengan putrinya yang masih kecil, dia meminta bantuan sesama narapidana untuk menyelundupkan anaknya ke dalam penjara. Kisah mengharukan ini telah di-remake di beberapa negara, termasuk Turki, Filipina, dan Indonesia, di mana film tersebut meraih kesuksesan besar di box office.

Film ini berhasil meraih jumlah penonton mencapai 5 juta hanya dalam 22 hari penayangannya. Sementara raihan film aslinya di Korea pada 2013, mereka memecahkan rekor kala itu dengan jumlah 12,8 juta penonton.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO