Yunita Siregar Ungkap Adegan Paling Bahagia di Home Sweet Loan

Ia acap kali merasa dianaktirikan oleh keadaan di rumahnya bersama dengan keluarga kakak-kakaknya itu. Hari demi hari pun dihabiskan olehnya untuk menabung agar bisa keluar dari rumah yang membuatnya tak nyaman tersebut.
Istilah sandwich generation pun seolah menjadi gambaran yang tepat untuk apa yang menimpa Kaluna, boro-boro mengejar hobby seperti remaja di usianya, ia memilih gaya hidup hemat atau frugal living demi mewujudkan cita-citanya membeli rumah miliknya sendiri.
Tentunya sutradara, Sabrina Rochelle Kalangie, harus menampilkan banyak sekali adegan-adegan menyedihkan untuk membuat penonton relate dengan beban yang dibawa Kaluna di sepanjang film. Yang akhirnya jadi tantangan berat bagi si aktris untuk mempertahankan mood sedih di berbagai adegan.
Bahkan dalam wawancara bersama detikpop, beberapa pemain pun sepakat jika banyak scene yang sangat berkesan untuk mereka merupakan adegan yang cukup menyedihkan dan dilakukan bersama Yunita Siregar. Lantas apakah Kaluna tak pernah bahagia di film ini?
Menjawab hal tersebut, aktris kelahiran 19 Juni 1994 itu pun mencoba menjelaskannya.
"Ketika dia sudah mengikhlaskan, merelakan. Tadinya kan dia masih bersikeras tentang masalah yang dilemparkan ke hidup dia, dia masih bersikeras kayak masih berusaha gitu. Ya ibaratnya masih marah-marah, masih ngoyo. Tapi ketika dia sudah merelakan, Oh hal ini terjadi ya di hidup gue. Yaudah gapapa gue terima, gue cari yuk jalan keluarnya.'"
"Itu menurut aku kayak udah sembuh dan menerima itu nggak gampang," paparnya.
Selain itu Yunita juga sempat berbagi cerita soal adegan lainnya yang sangat menyentuh, khususnya kala ia beradu peran dengan bapak (Budi Ross). Penasaran seperti apa penuturannya? Simak beritanya di detikpop ya!
(ass/dar)