.webp)
Film Paling Menantang di Karier Leonardo DiCaprio
Tak heran jika Christian Bale dan Matt Damon sempat berkata bahwa Leonardo DiCaprio adalah tier teratas aktor idaman para sutradara Hollywood, semua nama-nama besar itu hampir pernah memakai jasanya di film garapan mereka. Salah satunya adalah Clint Eastwood yang bekerjasama dengannya di film J Edgar (2011).
Baca juga: Penyesalan Terbesar Bintang Frozen |
Film yang berkisah tentang seorang agen FBI itu mendapatkan respon beragam dari para penonton dan menjadi film yang paling menantang untuk Leo. Seperti peran-peran lainnya, ia pun melakukan riset pada karakter J Edgar Hoover terkait kehidupannya dan juga hubungan bersama sang ibu (Judi Dench) dan rekan kerjanya, Clyde (Armie Hammer).
Leo pun dibuat terkejut karena ternyata hubungan love-hate relationship Hoover dan ibu nya malah menjadi kekuatan pendorong dalam keputusan politik dan kehidupannya dan itulah yang memotivasi kariernya. Hal ini yang jarang diketahui publik selain sosoknya yang bengis dan tanpa ampun itu.
 Cuplikan adegan Leonardo DiCaprio di J Edgar. Foto: Dok. Ist |
Tak hanya itu saja kesulitan yang dialami Leo, Eastwood juga punya gaya yang unik ketika syuting. Ia dikenal sebagai sosok yang nyeleneh karena tak mau berteriak cut atau action selama syuting seperti sutradara lainnya.
DiCaprio menyebut produksi J Edgar penuh adrenalin dan menyebutkan bahwa Eastwood suka membuat segala sesuatunya spontan, dengan sedikit latihan, agar semuanya tetap waspada.
DiCaprio mengungkapkan bahwa jadwal syuting yang lebih ketat mengharuskan dia untuk menyadari sepenuhnya karakter dan motivasinya sejak syuting dimulai; peran tersebut juga mengharuskan dia menghabiskan lebih dari enam jam di kursi rias untuk mengambil gambar adegan terakhir di mana Hoover jauh lebih tua.
J Edgar adalah drama sejarah yang dieksekusi dengan sangat baik, jauh lebih menarik dan subversif daripada yang sering dipuji. Meskipun mudah bagi Eastwood untuk membuat cuplikan momen-momen paling terkenal Hoover, J Edgar tampaknya tertarik untuk mengungkap rasa tidak amannya sebagai seorang pria, yang mendorongnya untuk menjadi lebih agresif sebagai agen spionase.
Hoover mendapatkan reputasi sebagai orang yang kejam dan tidak memiliki belas kasihan, tetapi DiCaprio menggambarkannya sebagai anak yang kesepian dengan kasus perkembangan yang terhambat.
 Cuplikan adegan Leonardo DiCaprio di J Edgar. Foto: Dok. Ist |
J Edgar juga merupakan film yang cukup inventif dalam hal struktur, karena Eastwood memilih untuk mengambil banyak adegan dari sudut pandang Hoover di mana kebenaran digabungkan dengan mimpinya tentang cara pandangnya.
Film ini mendapat tinjauan beragam dari para kritikus, meskipun penampilan DiCaprio dipuji secara luas, dan meraup $84 juta di seluruh dunia. Film tersebut dipilih oleh National Board of Review dan American Film Institute sebagai salah satu dari sepuluh film teratas pada 2011, sementara DiCaprio mendapatkan nominasi untuk Penghargaan Golden Globe. Ia dan Hammer pun mendapatkan penghargaan dari Screen Actors Guild Award.
(ass/dar)
