.webp)
Beda Bau Si Kaya dan Si Miskin
Publik Prancis marah banget karena ada yang jomplang dengan kenyataan yang mereka hadapi. Di saat rakyat kesusahan, sang ratu justru bermewah-mewahan.
Marie Antoinette yang berusaha agar tercium wangi pun ujung-ujungnya dihukum pancung guillotine oleh rakyat. Kisah itu sudah banyak dituliskan dalam buku, bahkan katanya sampai ribuan.
Ada juga gambaran yang lebih baru soal perbedaan bau tubuh si miskin dan si kaya dalam film Parasite, garapan sutradara, Bong Joon-ho. Parasite yang dianugerahi Best Pictures Oscar 2019, punya deretan kritik tajam buat kehidupan sosial ekonomi.
 Kim di film Parasite Foto: dok parasite |
Bong Joon-ho bahkan mengaku setiap hari menyaksikan berbagai kejadian di filmnya itu dalam kehidupan nyata masyarakat kapitalis. Bahkan di Korea Selatan, negara yang cukup kaya, ternyata masih banyak kesenjangan.
Parasite berkisah tentang keluarga Kim yang miskin dan serba sulit. Kim diterima kerja oleh keluarga Park yang kaya raya. Kim perlahan mengajak istri dan anak-anaknya buat bekerja di sana dengan rencana-rencana yang jahat.
Keluarga Kim gak cuma miskin, mereka juga digambarkan sebagai kelompok rakus yang punya segudang cara demi menikmati berbagai fasilitas si kaya.
Keluarga Kim tinggal di semi-basement tua yang kotor, di mana jendelanya menawarkan pemandangan sebagian dunia luar, kayak hama yang benci sinar matahari.
Sorot kamera berjalan mengikuti Kim memperlihatkan lingkungan tempat tinggalnya yang sempit, kumuh dengan jalan setapak. Kamu baru bisa bernapas lega ketika kamera menyorot jalan raya, dengan kontras perkotaan cerah dan bebas dari debu.
Kim lalu sampai di rumah Park, bangunan yang dari depan tampak tertutup tapi ketika melihat halaman belakang rumah itu, ada deretan pohon dengan pemandangan alam yang indah. Bagian belakang jendela rumah Park dibuat selebar mungkin.
Gak cuma dari jendela, film Parasite juga punya adegan yang lebih menegaskan metafora visual si kaya dan si miskin. Karena ternyata perbedaan kelas ekonomi itu gak cuma dirasakan lewat indera penglihatan, tapi juga indera pendengaran dan penciuman.
Dalam sebuah adegan, Nyonya Park dan Kim terlibat perbincangan di dalam mobil. Nyonya Park yang berada di kursi belakang tiba-tiba menutup hidung, mengungkapkan soal bau yang diciumnya. Melihat gestur bosnya, Kim kayak terkesiap dari fokus mengemudi. Sambil memegang setir, dia lalu mendekatkan hidung ke tubuhnya dengan gerakan mengendus.
 Nyonya Park di Parasite Foto: dok parasite |
Nyonya Park mewakili bagaimana orang-orang kelas atas terlindungi saat tumbuh dewasa. Dia bersikap apa adanya, terlihat kurang punya pengalaman hidup.
"Biasanya dalam kehidupan nyata, gak mudah bagi orang miskin untuk mendekati orang kaya sedekat itu. First class, economy class, selalu terpecah. Tapi di film ini, mereka sangat dekat. Mereka bahkan bisa saling mencium bau satu sama lain. Itulah situasinya, kami ingin menggunakan unsur penciuman," kata sang sutradara.
Cara pandang itu makin menggambarkan perbedaan strata mereka. Bau benar-benar mencerminkan hidup dan pekerjaan seperti apa yang dilakukan.
Parasite dibintangi oleh Kang-ho Song sebagai Kim Ki-taek, Lee Sun-kyun sebagai Park Dong-Ik, Cho Yeo-jeong sebagai Yeon-kyo (Nyonya Park), Park So-dam sebagai Ki-jung, Choi Woo-shik sebagai Ki-woo, Park Seo-joon sebagai Min, Lee Jung-eun sebagai Moon-gwang, hingga Jung Ji-so sebagai Da-hye.
(nu2/dar)
