Bintang The Acolyte Tak Heran Serialnya Gagal Tayang

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan Amandla Stenberg di serial The Acolyte.
Cuplikan adegan Amandla Stenberg di The Acolyte. Dok. Lucasfilms
Jakarta - Disney memilih untuk membatalkan musim kedua dari The Acolyte dan ternyata hal ini sudah diprediksi oleh bintangnya, Amandla Stenberg.

Lewat unggahannya di Instagram, aktris berusia 25 tahun itu mengatakan banyak sekali masalah yang mereka hadapi sejak serial itu tayang.

"Saya akan bersikap transparan dan mengatakan ini bukan kejutan besar bagi saya. Bagi mereka yang belum sadar, telah terjadi banyak fitnah yang kami hadapi sejak acara tersebut diumumkan," ungkapnya.

"Pada titik tertentu, menjadi tidak dapat dibantah bagi saya bahwa untuk terus menjadi diri saya sendiri, saya harus menghormati sistem nilai saya dengan bersikap vokal, bahkan dalam konteks ketika bekerja untuk Disney dan bekerja dalam IP yang sangat besar yaitu Star Wars," tambahnya.

Amandla Stenberg menjadi lead actress untuk serial ini dalam peran ganda sebagai Osha dan Mae, pejuang kuat yang berlatih di sisi berlawanan dari the Force. Meskipun serial ini dipuji oleh banyak orang karena menampilkan pemeran paling beragam di seluruh dunia Star Wars, Stenberg mengalami reaksi buruk dan beberapa ejekan secara online.

"Kami mulai mengalami kemarahan, menurut saya kefanatikan dan fitnah hiper-konservatif, kebencian yang berprasangka buruk, dan bahasa yang penuh kebencian terhadap kami," kata Stenberg.

(L-R): Amandla Stenberg, Lee Jung-jae and Director Leslye Headland on the set of Lucasfilm's THE ACOLYTE, exclusively on Disney+. Β©2022 Lucasfilm Ltd. & TM. All Rights Reserved.(L-R): Amandla Stenberg, Lee Jung-jae and Director Leslye Headland on the set of Lucasfilm's THE ACOLYTE, exclusively on Disney+. Β©2022 Lucasfilm Ltd. & TM. All Rights Reserved. Foto: Potret Lee Jung Jae saat Syuting The Acolyte (Christian Black / Lucasfilm Ltd./Christian Black)

"Hal ini sangat memengaruhi saya ketika saya pertama kali mendapatkan pekerjaan ini, karena meskipun saya sudah memperkirakan hal itu akan terjadi, Anda tidak akan bisa memahami sepenuhnya bagaimana rasanya sampai hal itu terjadi pada Anda. Bagi saya, ini menjadi situasi di mana tidak ada pilihan selain menghormati etika dan sistem kepercayaan saya," kata Stenberg berbicara tentang kritik yang ditujukan padanya.

Pada bulan Juni lalu, dia diolok-olok setelah klip wawancara yang muncul kembali diedarkan oleh netizen. Video tersebut diambil dari penampilan Stenberg pada 2018 di The Daily Show, dengan mereka berbagi momen tertentu di mana dia tampaknya menyebutkan tujuannya untuk membuat orang kulit putih menangis.

Faktanya, komentar-komentar tersebut (yang secara keliru dianggap sebagai pemikirannya tentang acara Star Wars) diambil di luar konteks. Pada saat itu, pembawa acara Trevor Noah bertanya kepada Stenberg - yang mempromosikan The Hate U Give - "apa yang Anda ingin orang-orang tinggalkan," sehubungan dengan film tersebut, yang berkisah tentang kebrutalan polisi. Stenberg kemudian berkata, "Sebenarnya, orang kulit putih menangis adalah tujuannya."

The Acolyte juga gagal bersinar dibandingkan spin-off Star Wars lainnya. Mereka mendapatkan 78% di Rotten Tomatoes tapi membuat fans terpecah yang membuat serial itu selalu jadi bahasan di media sosial namun tak banyak yang menyaksikannya.

Meski begitu The Acolyte memulai awal yang baik ketika diluncurkan pada 4 Juni dengan dua episode, menghasilkan 4,8 juta penayangan pada hari pertama di streamer dan menduduki peringkat sebagai serial perdana terbesar di Disney+ tahun ini.

Penghitungannya meningkat menjadi 11,1 juta penayangan secara global setelah lima hari streaming. Menguatkan data Disney, serial ini memulai debutnya di chart Top 10 original Nielsen pada minggu penayangan perdananya di No. 7 (488 juta menit ditonton), naik ke No. 6 pada minggu berikutnya.

Tapi momentum itu hancur di pekan ketiga di mana mereka turun hingga ke posisi 10 dan hanya disaksikan selama 335 juta menit (raihan terkecil di serial Star War).


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO