Film Kromoleo Angkat Legenda Urban Teror Satu Malam Hantu Keranda

Kromoleo adalah nama yang diberikan untuk sekelompok hantu yang membawa keranda mayat dan muncul di Desa Majenang, Jawa Tengah pada 1994. Anggy Umbara menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak legenda urban menarik yang sebenarnya bisa diadaptasi menjadi film.
"Bangsa kita tuh sebenarnya kaya banget sama folklore," kata Anggy Umbara dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).
Selain mengangkat cerita tentang rombongan hantu yang membawa keranda mayat, film Kromoleo juga menyisipkan isu sosial yang signifikan terkait sejarah.
"Kromoleo mengangkat isu sosial yang sangat penting, kita nggak boleh melupakan sejarah. Terlalu banyak pelanggaran HAM dan sejarah kelam di sejarah kita," tutur Anggy Umbara.
Dalam film ini, Anggy Umbara menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan menerapkan teknik pengambilan gambar tidak biasa. Tanpa menggunakan tripod, semua adegan direkam sepenuhnya dengan kamera yang dipegang langsung oleh tangan.
Pendekatan ini menciptakan pengalaman visual yang lebih personal dan mendalam, seolah-olah penonton berada di tengah-tengah aksi, menjadikan film ini semakin mencekam dan imersif.
"Film ini sangat berbeda dengan karya-karya saya yang lain, di sini enggak ada komersil, serba kasar, handheld semua. Energinya beda banget," terang Anggy Umbara.
Film Kromoleo menghadirkan deretan aktor dan aktris ternama seperti Safira Ratu Sofya, Tio Pakusadewo, Cornelio Sunny, Abun Sungkar, Aline Fauziah, Rukman Rosadi, Totos Rasiti, Vonny Anggraini, dan Dayu Wijanto. Film ini akan mulai menghantui layar lebar di seluruh bioskop Tanah Air pada tanggal 21 Agustus 2024.
(ahs/tia)