Duh, Rol 70mm Interstellar Hancur

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Interstellar.
Cuplikan adegan di film Interstellar. Dok. Warner Bros
Jakarta - Tak terasa 10 tahun berlalu sejak perilisan film sci-fi epik dari Christopher Nolan yakni Interstellar. Kini mereka pun berniat merayakan satu dekade itu dengan merilis kembali film ini di bioskop.

Namun rencana ini sempat terganggu karena ada beberapa masalah dan dari jadwal awal pada 27 September mundur menjadi 6 Desember.

Menurut Variety, perubahan tersebut mengikuti strategi Paramount Pictures untuk merilis film tersebut di bioskop bersamaan dengan peluncuran film dalam negeri lainnya. Yang juga penting adalah film tersebut akan diputar di bioskop IMAX dengan rol 70mm, yang merupakan format favorit Nolan untuk pengalaman teatrikal terbaik dari film tersebut. Sementara itu bioskop lain yang tidak memiliki akses ke proyektor khusus akan memutar film tersebut di layar digital.

Baru-baru ini rumor mulai beredar di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tentang hancurnya rol asli 70mm dari film tersebut oleh Paramount dan pembatalan rilis ulang teatrikal dalam format khusus. Pengguna X mengungkapkan perasaan marah, tidak percaya, sedih, dan kecewa.

Hal ini pertama kali dicuitkan oleh akun @NolanAnalyst dan menjadi bahasan ramai.

"Berdasarkan rumor terbaru, Paramount telah menghancurkan rol 70mm IMAX Interstellar. Rilisan ulang pada bulan September dapat dibatalkan atau dibatasi pada bioskop yang masih memiliki cetakan untuk ditayangkan," tulisnya.

Meski begitu Paramount mengklaim mereka memiliki lebih banyak salinan film tersebut dari biasanya. Memang rol film seringkali rusak setelah digunakan beberapa waktu, namun film-film Nolan cenderung istimewa.

Film InterstellarCuplikan adegan di film Interstellar. Foto: Dok. Paramount Pictures via IMDb

2024 merupakan tahun yang besar bagi Nolan setelah menyapu bersih Academy Awards bersama Oppenheimer, jadi kita tidak bisa melihat Warner Bros. atau Paramount (yang memproduksi Interstellar dan menangani wilayah distribusi berbeda) membahayakan film-film berharga Nolan dengan hanya menyelamatkan satu atau dua film. salinan. Ada kemungkinan brankas tempat filmnya, serta film lainnya, disimpan dengan aman.

Interstellar menjadi salah satu film Christopher Nolan yang paling digemari oleh para penikmat film. Dirilis pada 2014, film fiksi ilmiah itu berhasil meraup pendapatan global sebesar 731 juta USD atau senilai Rp 11,5 triliun.

Siapa sangka ternyata ada perubahan alur cerita dari film yang dibintangi oleh Matthew McConaughey tersebut. Khususnya pada bagian akhir cerita atau ending yang mengalami perubahan signifikan.

Pada kisah asli yang ditulis oleh Jonathan Nolan dan Christopher Nolan tersebut dianggap kurang rumit dan berpotensi untuk membuat film tersebut jadi berantakan. Meski begitu naskah tersebut lebih mengedepankan sisi emosional dari para bintangnya.

Hal ini diungkapkan Jonathan Nolan dalam wawancaranya bersama Nerdist. Ia mengatakan jika harusnya pada akhir film disuguhkan soal teori lubang cacing (Einstein-Rosen) yang hancur saat Cooper (Matthew McConaughey) mengirimkan data ke putrinya itu.

Meskipun dia tidak merinci apa yang terjadi selanjutnya, runtuhnya lubang cacing dalam film tersebut akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi Cooper. Alih-alih bertahan sebagai pahlawan dan akhirnya kembali menemui putrinya, Cooper kemungkinan besar akan mati setelah melintasi cakrawala peristiwa lubang hitam.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO