Astaga! Henry Cavill Mules Setelah Ngerokok 8 Jam di Deadpool & Wolverine

Penampilan khusus Henry Cavill sebagai cameo di Deadpool & Wolverine menyimpan banyak sekali cerita. Meski hanya muncul selama beberapa detik saja, ia tetap tampil totalitas sebagai varian Wolverine yang dijuluki Cavillrine.
Dalam wawancaranya bersama The New York Times, Shawn Levy pun berbagi cerita mengenai proses syuting mereka. Sang sutradara mengatakan jika mantan Superman itu sangat niat untuk tampil di sana dan tak keberatan merokok cigar bahkan dalam jumlah yang cukup banyak.
"(Henry Cavill) tidak hanya memiliki tubuh berotot yang berisi, tetapi juga terus menyalakan cerutu dan mengunyahnya selama syuting," kata Levy.
"Saya ingat mendengar keesokan harinya bahwa Henry merasa mual dan mules karena ia telah merokok cerutu selama delapan jam berturut-turut, tetapi tidak pernah sekalipun ia goyah."
Penampilan Henry Cavill di sana ternyata sudah cukup lama diincar oleh dirinya dan Ryan Reynolds. Hal itu pun terwujud setelah ia dipecat dari DC.
"Mengingat Deadpool terus menerus berdialog dengan budaya, rasanya ini adalah kesempatan yang bagus untuk pertama-tama memilih Henry Cavill dalam peran yang akan ia mainkan dengan sangat baik, tetapi juga untuk mengolok-olok studio film lain yang berdasarkan komik dan bermain dengan kesadaran diri di sana," paparnya.
Shawn Levy turut terlibat dalam mengerjakan naskahnya bersama Ryan Reynolds serta penulis film Deadpool sebelumnya Rhett Reese dan Paul Wernick, dan penulis buku komik Zeb Wells.
Dia menekankan bagaimana Disney dan Feige memberi mereka 'otonomi kreatif' dalam menghadirkan cita rasa unik Deadpool ke perusahaan besar di industri hiburan yang biasanya ramah keluarga.
"Saya benar-benar ingin menggarisbawahi hal itu karena, sebagai penggemar MCU, saya ingat pernah mendengar rumor tentang seberapa besar kendali yang didapat sutradara di Marvel," ujar sang sutradara.
"Mereka menghasilkan begitu banyak film hits. Apa keajaiban mereka di dalam pabrik pembuatan mitos itu? Saya tidak tahu semua itu, dan saya mungkin masuk dengan sedikit ketakutan, tapi film ini - sejauh ini merupakan film terbesar yang pernah saya lihat, yang pernah saya buat - ini mungkin merupakan kebebasan kreatif paling luas yang pernah saya miliki," tegasnya.
Hal ini pun berimbas positif untuk Disney karena mereka menambahkan pundi-pundi pemasukan perusahaan tersebut. Deadpool & Wolverine sendiri sudah meraup pendapatan secara global sebesar USD 824 juta atau sekitar Rp 13,3 triliun. Jumlah ini pun sudah melampaui kedua film Deadpool lainnya di mana pada 2016 mereka mendapatkan USD 783 juta dan 2018 mereka mengumpulkan USD 786 juta.
(ass/pus)