.webp)
Evil Does Not Exist Angkat Indahnya Alam Jepang yang Terancam Keserakahan Manusia
Diperankan Hitoshi Omika dan Ryô Nishikawa, film ini membawa penonton menikmati keindahan alam desa di wilayah pegunungan Jepang saat musim dingin.
Film diawali dengan kegiatan Takumi (Hitoshi Omika) yang merupakan seorang pekerja serabutan yang memotong batang kayu untuk perapian dan mengambil air dari sungai di hilir gunung.
Warga desa pun sangat percaya dengan Takumi untuk melakukan pekerjaan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Hubungan dengan anaknya, Hana (Ryô Nishikawa), sangatlah dekat meskipun terkadang ia sering lupa menjemput putrinya di sekolah.
Sampai pada akhirnya, masalah tiba di desa saat sejumlah orang dari kota berencana membuat sebuah perkemahan yang berpotensi merusak lingkungan di sekitar pegunungan.
Air yang menjadi sumber kehidupan bagi desa tersebut membuat pertemuan warga dengan pihak pengelola perkemahan menjadi panas.
Film Evil Does Not Exist bukan hanya mengenai konflik penolakan. Jauh lebih dari itu, hubungan antara manusia dan lingkungan serta mortalitas atas konsekuensi dari perbuatan juga menjadi fokus dari sutradara Ryusuke Haraguchi.
Para karakter di film ini dihadapkan dengan pergolakan batin yang disebabkan kepentingan masing-masing dan membuat kita sebagai penonton mempertanyakan soal apakah yang selama ini dilakukan sudah benar?
Evil Does Not Exist akan tayang di platform streaming KlikFilm pada 1 Agustus 2024.
Selain Evil Does Not Exist, film asal Turki, Burning Days, juga akan hadir pada tanggal yang sama di KlikFilm.
Burning Days adalah film drama yang disutradarai oleh Ermin Alper yang mengisahkan tentang seorang jaksa muda idealis yang ditempatkan di sebuah kota kecil di selatan Turki.
Di sana, ia harus menghadapi berbagai kasus korupsi dan ketidakadilan. Film ini menyoroti isu sistemik yang masih kerap terjadi di banyak negara.
Film ini juga telah malang melintang di festival film internasional. Diantaranya adalah masuk nominasi penghargaan Un Certain Regard di Festival Film Cannes 2022 lalu.
(ahs/ass)
