Alasan Marvel Baru Tunjuk Robert Downey Jr Jadi Doctor Doom

Asep Syaifullah
|
detikPop
Robert Downey jr
Robert Downey Jr. sebagai Doctor Doom. dok. Marvel Studios
Jakarta - Kehebohan dibuat oleh Marvel dalam gelaran San Diego Comic-Con 2024 lewat pengumuman karakter Doctor Doom yang jadi villain utama para Avengers.

Tak main-main, mereka pun membawa wajah lama yang begitu dicintai oleh para fans yakni Robert Downey Jr. Aktor yang dulu begitu dicintai karena berhasil menghidupkan sosok Tony Stark atau Iron Man (sejak 2008).

Kini ia berganti identitas dan menjadi Victor von Doom atau yang dikenal sebagai Doctor Doom. Karakter tersebut ternyata memiliki sejarah panjang dengan sang aktor.

Di mana ternyata Robert Downey Jr sudah pernah ditawari peran tersebut untuk film The Fantastic Four (2005). Sayangnya ia belum berjodoh kala itu dan baru terulang lagi setelah hampir dua dekade.

Lantas apa alasan Marvel baru mengajaknya lagi?

Film-film seperti Spider-Man: No Way Home, dan yang terbaru, Deadpool & Wolverine secara umum dipuji oleh penonton, dan berhasil menjadi sangat sukses. Namun, kesamaan dari film-film ini adalah mereka menghadirkan kembali karakter-karakter lama dari proyek-proyek Marvel yang lama.

Mereka tidak hanya menghadirkan kembali karakter-karakter favorit penggemar, tetapi juga menjadikannya bagian integral dari cerita, jauh melampaui sekadar penampilan singkat.

Meskipun menghadirkan kembali karakter-karakter dari waralaba lama tentu saja merupakan bentuk fan service, Marvel Studios telah menanganinya dengan sangat baik, dan menciptakan film-film yang sangat dinikmati orang-orang karena hubungannya dengan masa lalu.

Oleh karena itu, mudah untuk melihat mengapa Marvel mungkin berpikir untuk menarik kembali aktor lama favorit penggemar seperti RDJ akan menjadi cara yang baik untuk menghidupkan kembali MCU.

Jika Tony Stark menjadi pahlawan yang menyelamatkan MCU, Doom siap menjadi penjahat yang menghancurkannya. Dan mungkin saja pemilihan RDJ untuk kedua peran tersebut akan mengurangi salah satu atau kedua karakter ini, tetapi dalam Multiverse Saga, di mana varian mulai muncul di berbagai dimensi, pemilihan ini justru menjadi momen lingkaran penuh.

Tony Stark bersembunyi di balik topeng karena takut, sangat ingin memperbaiki kesalahan dan menjadi pahlawan, dan sudah sepantasnya ketika ia meninggal, ia meninggal tanpa topengnya.

Doom mengikuti jalan yang hampir bertolak belakang. Dimulai dengan keyakinan dan ambisi yang luar biasa, tetapi ambisi yang sama itu berubah bentuk seiring dengan wajah dan pikirannya yang terluka mengubahnya menjadi sesuatu yang bersembunyi di balik topengnya.

Ia tetap cemerlang seperti sebelumnya, tetapi alih-alih menggunakan kecerdasannya untuk kepentingan orang lain, ia menjadi sepenuhnya egois. Kedua cerita ini mengikuti jalan yang sama, tetapi karakternya bergerak ke arah yang berlawanan.

Akibatnya, hal ini dapat semakin memperkuat pengorbanan Stark dari Avengers: Endgame, sekaligus meningkatkan taruhan bagi Victor von Doom di MCU.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO