Jejak Maximus di Gladiator 2

Nugraha
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Gladiator II.
Gladiator 2 Foto: dok Paramount Pictures
Jakarta - Di tengah Colosseum yang megah, sorak-sorai ribuan penonton di tribun, termasuk para pejabat dan kaisar di VIP, mengiringi langkah kaki para gladiator. Napas mereka berpacu dengan denting pedang yang saling beradu di medan berdebu.

Ada satu gladiator yang sorot matanya punya makna kesatria. Setelah mengalahkan lawannya, dia melepas helm dan berbalik menghadap Commodus, lalu berteriak: Nama saya Maximus Decimus Meridius, komandan pasukan utara, jenderal legiun Felix, pelayan setia kaisar sejati, Marcus Aurelius. Ayah dari anak laki-laki yang dibunuh, suami dari istri yang dibunuh dan saya akan membalas dendam di kehidupan ini atau di kehidupan selanjutnya.

Begitu salah satu dialog menggetarkan di film Gladiator yang rilis pada 2000, dibintangi Russell Crowe, Joaquin Phoenix, Connie Nielsen, hingga Oliver Reed.

Gladiator meraih kesuksesan yang fenomenal setelah memenangkan Best Pictures Oscar. Gladiator juga memecahkan box office, menghasilkan banyak duit, pujian kritis, dan penggemar setia.

Efek lainnya juga banyak, Gladiator jadi film klasik yang ngasih denyut nadi dalam genre epik sejarah. Pujian luhur juga buat rangkaian aksinya yang mendebarkan, desain set yang autentik, pertunjukan yang kuat, serta keakuratan sejarah Gladiator. 24 tahun setelah kesuksesan itu, Ridlley Scott bikin lagi sekuel film Gladiator 2.

Setelah penayangan trailer pertamanya, publik ternyata terbelah. Banyak yang bilang, Gladiator harusnya gak dibuat sekuelnya. Sementara gak sedikit juga yang menunggu aksi Paul Mescal sebagai Lucius, putra dari Maximus bertarung di Colosseum.

Dilihat dari cuplikan trailernya, Gladiator 2 dibuka dengan Lucius yang mengingat kembali masa kecilnya, ketika diseret ke tempat aman oleh ibunya.

"Saya ingat hari itu. Saya gak pernah melupakannya, seorang budak bisa membalas dendam terhadap seorang kaisar," kata Lucius.

Alur cerita yang terlihat di trailer memperlihatkan lanjutan dari kisah Gladiator, dengan garis waktu 25 tahun setelah peristiwa Maximus yang diminta buat mewarisi peran Kaisar Marcus Aurelius yang sedang sakit.

Tapi Commodus membunuh kaisar dan mengambil gelar tersebut, lalu membunuh keluarga Maximus dan meninggalkannya sebagai budak. Maximus bangkit menjadi seorang gladiator, kembali ke Roma buat membalas dendam.

Lucius gak diragukan lagi mengingatkan kamu pada Maximus, bertarung di bawah dengan tujuan mendapat tempat yang jauh lebih tinggi.

Alurnya hampir sama, ketika dia ditangkap, lalu dibawa ke Roma sebagai tahanan, jadi gladiator, bekerja buat Macrinus, yang diperankan oleh Denzel Washington, sosok yang mensponsori para petarung seperti yang dilakukan Proximo yang diperankan Oliver Reed di film pertama.

Ibu Lucius, Lucilla, yang juga diperankan oleh Connie Nielsen di film aslinya, menyaksikan dengan ngeri saat putranya bertarung di bawah. Rasa film Gladiator tetap sama, meski banyak adegan yang kini makin spektakuler karena berbagai peningkatan teknologi perfilman. Termasuk arena pertarungan diisi air dengan adegan seorang petarung dimakan hiu, hingga pertarungan epik yang melibatkan badak.

[Gambas:Youtube]






(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO