Hanung Bramantyo Garap Gowok Kamasutra Jawa, Tak Umbar Adegan Seks

Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Lola Amaria, dan Reza Rahadian. Gowok Kamasutra Jawa menjadi film yang diproduksi oleh MVP Pictures dengan tema yang beda setelah film Tuhan Izinkan Aku Berdosa.
Dalam kebudayaan Jawa, gowok adalah sebutan untuk perempuan yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seksualitas kepada laki-laki berusia remaja atau yang belum menikah.
Keluarga mempelai laki-laki menyewakan gowok untuk anak mereka sebelum menikah. Gowok akan mengajarkan salah satunya tentang memuaskan istri dan memperkenalkan tubuh perempuan.
"Kamasutra kan dari India. Itu sebuah buku yang berisi tentang tata cara atau pendidikan seksual pasangan yang sudah menikah. Sementara di Jawa ada itu namanya Serat Centhini. Tapi kalau saya menyebut Centhini yang tahu tuh sedikit hanya orang Jawa, kalau saya menyebut ini film Kamasutra Jawa, mungkin orang akan paham," kata Hanung Bramantyo dalam keterangan resmi yang diwawancara di lokasi syuting Gowok Kamasutra Jawa, Gamplong, Yogyakarta, Rabu (10/7/2024).
Suami Zaskia Adya Mecca itu bersyukur idenya disambut oleh MVP Pictures. Hanung Bramatyo senang ide-ide uniknya diterima dan bisa dituangkan menjadi sebuah karya.
"Saya merasa Pak Raam yang memang menyukai hal-hal yang sifatnya unik. Sejak awal bikin film sama Pak Raam itu unik semua, mulai dari Sang Pencerah, Cinta Tapi Beda, Soekarno, dan yang terakhir Tuhan Izinkan Aku Berdosa," cerita Hanung Bramantyo.
Selain Raihaanun, Lola Amaria dan Reza Rahadian, film ini dibintangi oleh Ali Fikry, Nayla Denny Purnama, Slamet Rahardjo, Djenar Maesa Ayu, Aldy Bias, dan Donny Damara.
"Saya membuat film ini tetap untuk market bukan untuk festival saja. Saya bikin film untuk orang Indonesia dan marketnya Indonesia, tapi kalau dibawa ke luar negeri saya merasa masih bisa relate, masalah umum nggak cuma masalah Indonesia aja," lanjutnya.
Meski dari judul berbau seksualitas, Hanung Bramantyo mengungkapkan Gowok Kamasutra Jawa tidak mengumbar adegan seks.
"Film ini nggak akan seperti Kama Sutra: A Tale of Love karya Mira Nair. Saya tidak akan menampilkan adegan-adegan yang membuat penonton merasa jijik. Jadi penonton jangan khawatir, saya juga tahu kok batas-batas itu," tutupnya.
(pus/dar)