Pesan Hanung untuk Aghniny Haque Jelang Syuting Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Jika sebelumnya Hanung bercerita bagaimana 'Rencana Tuhan' membuatnya bisa bertemu dengan Aghniny Haque yang didapuk menjadi pemeran utamanya, Nidah Kiran. Bagaimana sang aktris ingin menjajal dan mengekspansi kemampuan beraktingnya dengan karakter yang menantang seperti ini.
Aghniny pun mengungkapkan hal serupa. Saat ditanya apakah ada kekhawatiran saat memainkan karakter yang kontroversial seperti Kiran, ia dengan santainya malah menjawab justru dirinya sangat senang.
"Justru aku seneng banget sih, karena range emosinya sangat luas banget dan karakter ini bakalan jarang banget muncul. Aku sangat berterimakasih banget sama Pak Raam dan Mas Hanung yang sudah percaya sama aku. Ya lagi-lagi aku percaya karakter akan menemukan aktrisnya," tuturnya.
Aghniny pun mengaku jika seolah ada banyak kemudahan yang dirasakannya kala bergabung di proyek itu. Mulai dari naskah final yang sudah tersedia saat dirinya ditawari hingga kerjasama dengan Hanung Bramantyo yang membuatnya bisa mengeksplorasi kemampuan beraktingnya tersebut.
Tak hanya itu, Aghniny pun mengingat soal pesan yang diucapkan sang sutradara saat mereka jeda sebelum syuting.
"Sebelum memasuki reading Mas Hanung titip pesen pas kita mau libur puasa,'Udah kamu gak usah baca skripnya lagi, aku mau kamu belajar ngaji lagi sama salat yang bener.' Terus aku kayak nanya emang di sana ada adegan aku harus salat sama ngaji, tapi yaudah lah aku ikutin dan aku ngaji lagi sama Eyang aku yang juga guru agama," kenang dara berusia 27 tahun itu.
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa bercerita tentang Kiran, seorang mahasiswi dari keluarga miskin yang taat beragama dan kritis tapi terjebak di kelompok agama garis keras yang dipimpin Abu Dharda. Setelahnya ia malah mendapatkan kekecewaan dan ujian yang bertubi-tubi.
Mulai dari dilamar jadi istri ketiga Abu Dharda yang akhirnya dituduh mencemarkan nama baik sang imam sampai mendapatkan ancaman fisik.
Tidak hanya itu, sedihnya orang tuanya malah percaya pada mereka yang mengatasnamakan agama. Puncaknya dia mendapatkan pelecehan seksual dari dosen dan teman kampusnya.
Jadi karena nggak tahan akhirnya dia menggugat Sang Khalik atas cobaan yang dia alami dan mencoba mencari jati diri dan Tuhannya. Setelahnya Kiran memilih terjun ke gelapnya dunia untuk mengungkap manusia-manusia munafik yang banyak menipu umat.
(ass/dar)