Alasan Mad Max: Fury Road Disebut Film Sci-Fi Realistik

Umumnya film sci-fi mengeksplorasi tentang keberadaan planet antah berantah, teknologi yang sangat modern, ras berintelektual selain manusia, serta kekuatan-kekuatan aneh yang tidak dipunyai manusia.
Hal inilah yang membuat kesan film sci-fi umumnya tidak realistik bila ditinjau dari segi logika. Namun untuk menciptakan believable, beberapa filmmaker punya caranya tersendiri dalam menciptakan aspek nyata tersendiri di setiap filmnya.
Seperti di film Mad Max: Fury Road, George Miller sang sutradara punya catatan-catatan sendiri ke rekan kerjanya untuk menciptakan aspek realis di filmnya, khususnya dalam bidang visual.
Dimulai dari segi artistik dan production design, Colin Gibson dan Lisa Thompson ditunjuk sebagai production design yang merancang setiap detail artistik yang akan terekam pada kamera di film ini.
Dedikasi Colin pun sangat besar, ia mengikuti hingga proses para mekanik menciptakan kendaraan-kendaraan yang hadir di film ini. Semuanya harus terkesan detail sesuai apa yang telah ia rancang untuk mendapat kesan realistik tersebut.
![]() |
Miller sendiri cukup keras dalam memberikan perintah kepada Colin. Ia memberi 3 catatan untuk hasil kendaraannya: kendaraan tersebut harus terasa ada dan nyata, mudah untuk diselamatkan, dan tetap terlihat cantik.
"Buat kendaraannya terlihat keren atau aku akan membunuhmu" kata Miller ke Colin dikutip dari X @ATRightMovies
Untuk itulah segala mobil monster yang ada di film ini terlihat nyata karena mobil itu diciptakan dan benar adanya. Mobil disini tak hanya sekedar keren di frame namun juga terasa nyata karena bisa dikendarai dan memang sepadan dengan track di padang pasir.
Tak berhenti di kendaraan, hand prop dari karakter juga dibuat senyata mungkin seperti properti gitar yang dipakai oleh The Doof Warrior. Iota mengatakan bahwa gitar tersebut sangat berat hingga mencapai 132 pon.
Hal ini bukan tanpa alasan, diketahui ternyata gitar ini dibuat dengan tenaga gas agar bisa mengeluarkan api dari gitarnya. Miller memilih untuk menggunakan practical effect asli yang dikeluarkan dari gitarnya alih-alih menggunakan visual effect untuk mendapatkan kesan realis.
Nyatanya penggunaan practical effect di film ini tak bisa terbilang sedikit. Lebih dari 80% visual ini menggunakan practical effect. Hal ini kembali dilakukan untuk menciptakan kesan nyata tanpa harus dikontaminasi oleh editing.
Tak tanggung-tanggung, beberapa adegan berbahaya pun juga diputuskan untuk di shot secara nyata. Seperti kejar-kejaran mobil, mobil bertabrakan, mobil meledak, hingga stunt yang bergelantungan di mobil sambil berkelahi.
![]() |
CGI yang digunakan di film ini hanya terkesan untuk memperhalus, bukan untuk menciptakan. Dari segala aspek praktikal yang diciptakan tadi, CGI hanya berperan untuk sekedar menghapus kabel pengaman stunt, membuat efek badai pasir, menyempurnakan pergerakan dan untuk penyempurnaan warna.
Dari segala aspek tersebutlah kenapa Mad Max: Fury Road punya karakteristik tersendiri pada filmnya. Film sci-fi dengan produksi konvensional mampu menciptakan kesan believable kepada benak setiap penonton.
Akhirnya secanggih apapun teknologi dari CGI untuk menciptakan sesuatu, penggunaan practical effect masih menjadi salah satu opsi terbaik untuk menciptakan ketegangan tersendiri untuk beberapa film sci-fi.
(ass/ass)