Penyelamatan Tom Hanks di Saving Private Ryan yang Hampir Gagal

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Saving Private Ryan.
Cuplikan adegan di Saving Private Ryan. Dok. Paramount Pictures
Jakarta - Film Saving Private Ryan menjadi salah satu karya terbaik dari Steven Spielberg dan digadang-gadang menjadi salah satu film perang terbaik sepanjang masa. Mereka menghadirkan pengalaman sinematik seperti berada di dalam perang sungguhan dengan begitu detail, seperti bagaimana adegan invasi hingga pertempuran akhir di sebuah kota di Prancis.

Untuk menghadirkan suasana perang yang asli dan ekspresi penderitaan para tentara, Spielberg pun memilih untuk 'menservis' para aktornya dalam sebuah boot camp yang disupervisi oleh Angkatan Laut dan konsultan militer.

Pelatihan berat tersebut benar-benar menguras energi dan mental para aktor. Mereka dipaksa berlari setiap hari hingga waktu istirahat yang sangat sedikit, membuat banyak yang tak kuat bertahan di sana.

"Kita datang ke sana, bikin tenda dan itu mulai hujan hingga tujuh hari lamanya tanpa henti," ujar Edward Burns.

"Suhunya mencapai 30 derajat Fahrenheit saat malam dan kau tetap basah kuyup di dalam tenda. Jika ada yang memanggil orang bukan dengan nama karakternya, maka mereka akan disuruh push up, jika mereka membicarakan soal film juga push up," tambahnya mengingat kembali banyaknya aturan di dalam boot camp itu.

Cuplikan adegan dalam film Saving Private Ryan.Cuplikan adegan dalam film Saving Private Ryan. Foto: Dok. Paramount Pictures

Hal ini pun berujung pada kekhawatiran jika kondisi itu malah membuat penampilan mereka di dalam film tak lagi prima. Sehingga beberapa aktor pun berniat untuk meninggalkan film tersebut.

Tom Hanks selaku pemimpin grup dan bintang utama langsung menghubungi Steven Spielberg terkait niat rekan-rekannya itu untuk mundur.

"Aku ingat jika Tom (Hanks) menghubungi Steven Spielberg. Ia mengatakan, 'Ada situasi darurat di sini, apa yang ingin kau lakukan?'" kenang Captain Dye, salah satu instruktur di sana.

Spielberg hanya meminta bintang Forrest Gump itu untuk mengambil keputusan sendiri. Tom Hanks pun memilih untuk kembali ke pasukan dan rekan-rekan aktornya itu untuk meyakinkan mereka agar tetap melanjutkan pelatihan itu.

Hasilnya mereka benar-benar menjadi pasukan sesungguhnya dengan mengikuti jalur komando yang diatur sebagaimana alur film tak hanya di depan layar. Film tersebut pun menghasilkan pendapatan secara global sebesar $ 481 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.


(ass/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO