5 Judul Film yang Bisa Kamu Tonton di Hari Kartini

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
Film Kartini garapan sutradara Hanung Bramantyo
Foto: Legacy Pictures
Jakarta -

Detikers, pastinya tahu kan kalau setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Nah berikut ini, redaksi detikpop buat rekomendasi 5 film yang kisahnya karakter utamanya menginspirasi para wanita seperti Kartini:

1. Film Kartini

Film Kartini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dirilis pada 2017 lalu. Film ini dibintangi Dian Sastrowardoyo Ayushita, hingga Acha Septriasa.

Sesuai judulnya film ini berkisah pahlawan wanita Indonesia bernama Kartini. Di medio 1900-an saat Indonesia menjadi jajahan Belanda, perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan, lantas Kartini memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan.

Film KartiniFilm Kartini Foto: Dok. Ist

Film Kartini juga diganjar beberapa penghargaan lewat Festival Film Bandun,Festival Film Indonesia, Indonesia Movie Actor Awards, hingga Maya Awards.

2. 3 Srikandi

Film 3 Srikandi dirilis pada 2016 dan disutradarai oleh Iman Brotoseno. 3 Srikandi dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, Tara Basro, dan Reza Rahardian.

3 Srikandi3 Srikandi Foto: 3 Srikandi

3 Srikandi mengambil kisah 3 pemanah Indonesia yang bertanding di Olimpiade Seoul pada tahun 1988, dimana 3 pemanah wanita asal Indonesia menciptakan sejarah usai mendapat medali pertama bagi negara Indonesia.

Awalnya sebuah tim pemanah ini dilatih oleh seorang pemanah senior Indonesia bernama Donald, yang merasa kecewa usai Indonesia tidak ikut Olimpiade Uni Soviet tahun 1980.

Film ini juga menceritakan latar belakang masing-masing pemanah dengan tantang yang harus mereka hadapi sebelum memenangkan Olimpiade Seoul di tahun 1988. 3 Srikandi telah meraih 1 penghargaan dan 8 nominasi dalam beberapa ajang penghargaan mulai dari Festival Film Indonesia, Maya Awards, dan Festival Film Bandung.

3. Sokola Rimba

Sokola Rimba disutradarai dan ditulis langsung oleh Riri Riza yang tayang 2013. Film ini dibintangi oleh Prisia Nasution, Rukman Rosadi, Nadhira Suryadi, dan Nyungsang Bungo.

Cuplikan adegan di film Sokola Rimba (2013).Cuplikan adegan di film Sokola Rimba (2013). Foto: Dok. Miles Pictures

Film dengan genre drama biografi itu berdurasi 90 menit. Penonton akan dibawa ke dalam perjalanan Butet Manurung dari seorang antropolog, pendidik, hingga aktivis saat ia bekerja dengan masyarakat adat Orang Rimba yang tinggal di hutan Bukit Duabelas, Jambi.

Filmnya telah berhasil meraih berbagai penghargaan nasional hingga internasional. Seperti penghargaan sebagai Feature Film pada Fukuoka International Film Festival tahun 2014, Piala Maya, hingga Indonesian Movie Award.

4. Yuni

Film Yuni disutradarai oleh Kamila Andini itu dirilis pada tahun 2021. Film Yuni dibintangi oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya hingga Ayu Laksmi.

Yuni, berkisah seorang anak SMA yang mulai menyadari ketika mimpinya semakin besar, maka dunia sekitarnya semakin sempit. Pasalnya Yuni memiliki harapan besar untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi namun ada halangan yakni stigma tak boleh menolak lebih dari dua lamaran, jika tidak, kamu tidak akan pernah menikah. Hingga pada akhirnya gurunyanya lah menjadi orang ketiga yang melamarnya.

Film YuniFilm Yuni Foto: Dok. Instagram

Film Yuni berhasil mendapatkan 17 penghargaan dan 37 dalam berbagai ajang penghargaan nasional seperti Piala Citra, Piala Maya, Festival Film Bandung. Termaksuk hingga penghargaan internasional, Toronto International Film Festival.

5 Before, Now & Then

Film Before, Now & Then disutradarai oleh Kamila Andini itu dirilis pada 2022 lalu. Film Ini dibintangi oleh Happy Salma, Laura Ibnu Jamil, Rieke Dyan Pitaloka dan Arswendy Bening Swara.

Happy Salma di Press conference Film Before Now and Then (Nana), XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat (18/8/2022).Happy Salma di Press conference Film Before Now and Then (Nana), XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat (18/8/2022). Foto: Noel/detikcom

Film ini diadaptasi dari novel biografis tentang Raden Nana Sunani karya Ahda Imran berjudul Jais Darga Namaku. Before, Now & Then berkisah perempuan Sunda bernama Raden Nana Suhani, yang hidup di era 1940 - 1960, yang kehilangan suami, hingga menikah lagi dengan pria kaya, namun lantaran budaya patriarki yang kental ia selalu dipandang rendah oleh suaminya.

Hingga suatu saat Nana mengetahui suaminya memiliki perempuan simpanan. Siapa sangka sosok simpanan suaminya itu justru menjadi orang yang memiliki satu tujuan untuk meraih kemerdekaan perempuan.

Film ini juga telah meraih penghargaan baik nasional seperti FFI 2022, Festival Film Bandung hingga tingkat internasional seperti Asia Pacific Screen Awards 2022, Festival Film Internasional Berlin hingga Festival Film Internasional Brussel.




(fbr/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO