Judul Film Badarawuhi di Desa Penari untuk Penayangan Global

Dicky Ardian
|
detikPop
Badarawuhi di Desa Penari
Film Badarawuhi di Desa Penari. Dok. MD Entertainment
Jakarta - Film horor Indonesia, Badarawuhi di Desa Penari, sudah tayang di bioskop sejak 11 April 2024. Ini adalah film yang merupakan prekuel dari film KKN di Desa Penari.

Film ini pun siap bersaing dengan film horor lainnya, seperti Siksa Kubur, yang rilis pada hari yang sama.

Berbeda dengan film KKN di Desa Penari yang disutradarai oleh Awi Suryadi, Badarawuhi di Desa Penari disutradarai oleh Kimo Stamboel.

Film ini menceritakan tentang Mila dan kerabatnya yang mencari Desa Penari di era 1980 untuk menyembuhkan penyakit ibunya.

Namun, dalam pencariannya, mereka justru mendapatkan teror dari Badarawuhi, sosok penari misterius yang kuat dan menjadi penunggu desa tersebut.

Menariknya, film Badarawuhi di Desa Penari ini juga akan dirilis secara global, loh! Film ini akan memiliki judul berbeda dalam bahasa Inggris, yaitu Dancing Village: The Curse Begins.

MD Pictures, selaku rumah produksi film tersebut, menjalin kerjasama dengan Lionsgate untuk mendistribusikan film ini secara global. Film ini pun sudah melakukan gala premiernya di Los Angeles, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Dalam wawancara bersama detikpop, bos MD Entertainment yakni Manoj Punjabi mengaku sudah membuat strategi ini sejak enam sampai tujuh tahun lalu.

Hingga pada dua tahun terakhir ia pun mulai gencar untuk menjalin komunikasi bersama beberapa perusahaan dan distributor besar di Hollywood.

Gayung pun bersambut, Lionsgate tertarik dengan apa yang diusulkan olehnya kala itu.

"Saya mau yang tepat, tahun lalu sudah ada ketertarikan (dari mereka) lalu pada Februari ini kita kasih lihat ke mereka lima menit pertama dari film (Sewu Dino) Sequence Zero. Padahal mereka mau lihat filmnya ya mentah pun gapapa, tapi saya gak mau jadi buru-buru beresin yang lima menit awal baru mereka percaya," ungkapnya.

Kerjasama pun terjalin meski hanya melibatkan film Badarawuhi saja, namun tak menutup kemungkinan untuk ke depannya akan ada banyak peluang terhadap film-film lainnya.

"Ya sementara hanya Badarawuhi, tapi kita sedang dalam perbincangan untuk sesuatu yang lebih besar lagi. Ya mudah-mudahan ini permulaan ya," terangnya.


(ass/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO