Adegan di Harry Potter Ini Butuh 95 Kali Take dengan 30 Kamera

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Cuplikan adegan Daniel Radcliffe di Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1.
(Foto: Dok. Warner Bros) Cuplikan adegan Daniel Radcliffe di Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1.
Jakarta -

Ada satu adegan dalam film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 yang proses syutingnya sangat melelahkan terutama buat Daniel Radcliffe. Pemeran Harry Potter dalam 8 film adaptasi novel JK Rowling itu harus melewati lebih dari 95 kali take untuk hasil akhir sempurna seperti yang kita saksikan di film.

Dalam novel Harry Potter and the Deathly Hallows terjemahan bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti momen ini disebut 'Ketujuh Potter'. Dalam filmnya lebih akrab disebut The Seven Harrys, yang kurang lebih artinya sama: ada tujuh Harry Potter di adegan tersebut.

Adegan The Seven Harrys dalam Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1.Adegan The Seven Harrys dalam Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1. Foto: dok. Warner Bros

Ketujuh Potter dalam film dibuat semirip mungkin dalam novelnya. Anggota Orde Phoenix harus menyamar sebagai Harry dengan minum ramuan polyjuice. Harry tidak suka ide ini karena membahayakan, tapi dia tidak punya pilihan. Anggota Orde Phoenix lain sudah dewasa dan tidak punya 'jejak' yang bisa dibuntuti Kementerian Sihir seperti halnya anak di bawah umur seperti Harry. Sementara mereka perlu memindahkah Harry ke tempat aman yakni The Burrow, rumah keluarga Weasley.

Dalam adegan ini, ada tujuh karakter yang berubah jadi Harry Potter: Ron, Hermione, Fred, George, Fleur Delacour, dan Mundungur Fletcher. Masing-masing karakter punya gaya khas yang harus ditiru oleh Daniel Radcliffe ketika syuting untuk menghasilkan sebuah adegan yang benar-benar believable. Sutradara David Yates meminta Daniel Radcliffe untuk menganalisa semua aktor/aktris pemeran karakter-karakter di atas sebelum syuting dilakukan.

Selain itu, teknologi yang digunakan buat adegan Ketujuh Potter juga terbilang baru pada masanya. Daniel Radcliffe harus berhadapan dengan motion control camera yang diprogram dengan sangat detail sehingga pergerakan dalam setiap take selalu sama. Sang aktor Inggris harus melakukan 95 kali take untuk memuaskan keinginan sutradara.

"Kami akan syuting satu versi adegan dengan aku sebagai satu karakter, dan kemudian syuting lagi dengan aku sebagai karakter lain. Semuanya sangat spesifik, jadi kalau gerakannya salah sedikit, udah deh nggak bakal bisa dipakai rekamannya," kata Daniel Radcliffe dalam sebuah wawancara dikutip dari Collider pada Senin (8/4/2024).

Selain jumlah take yang sangat banyak hanya untuk satu adegan saja, Ketujuh Harry juga membutuhkan 30 kamera cadangan yang merekam pada saat yang sama. Hal ini dilakukan untuk bisa mencapai level efek tertinggi dan menghadirkan sihir di depan kamera.

Kru juga menggunakan teknologi baru saat itu yakni teknik makeup ultraviolet. Sehingga setiap ekspresi kopian Harry Potter dalam adegan Ketujuh Potter bisa tertangkap dengan sempurna di kamera, jadi penonton pun bisa menyaksikan yang mana Ron sebagai Harry, Hermione sebagai Harry, hingga Harry versi Mundungus Fletcher.

(aay/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO