Gandeng Lionsgate, Manoj Punjabi Sebut Bedanya Sistem di Indonesia

Industri film di tiap negara tentunya memiliki sistem yang berbeda, apalagi untuk Hollywood yang sudah lebih dulu memulainya.

Ada banyak sekali pelajaran yang bisa didapatkan dari sana dan mungkin bisa diaplikasikan di Tanah Air. Manoj Punjabi selaku bos MD Entertainment pun mengamini hal ini.

Setelah bekerjasama dengan Lionsgate, ia menemukan banyak hal berbeda dengan apa yang biasa ditemukan di Indonesia.

"Banyak ya, saya jadi lebih tahu lagi bagaimana Hollywood membuat strategi dalam merilis film mereka. Beda lah, distribusi film di sini dan di Indonesia. Banyak hal menarik karena ini plan nya targeted, jadi mereka treat ini film lebih spesific untuk 20-30 layar, karena kalau mau besar bisa saja tapi nanti takutnya perlu waktu. Jadi permulaannya harus targeted bukan machine gun yang asal nyampe."

"Oh beda sistemnya, ribet. Kan mereka distribution partner, saya lihat biaya promosi yang mereka keluarin udah bisa buat bikin satu film. Dan juga harapan saya bukan sesuatu yang harus besar, tapi yang penting kita bisa memberikan awareness dan noise," paparnya pada detikpop.

Ia pun menyebutkan jika pengalaman mengurus Badarawuhi membuatnya mendapatkan kesempatan untuk mengenal dan membuka peluang untuk membawa film-film Indonesia ke kancah Hollywood.

"Kan hal ini ngebuat MD bisa ketemu banyak perusahaan dan produser yang kemungkinan bisa kerjasama nantinya. Jadi berkibarlah pelan-pelan Indonesia di sana," terangnya.

Badarawuhi disutradarai oleh Kimo Stamboel dan berkisah tentang Mila (Maudy Effrosina) yang harus mengembalikan Kawaturih, sebuah gelang penari ke sebuah desa yang terletak di sisi paling timur Pulau Jawa, Desa Penari.

Mila ditemani oleh Yuda (Jourdy Pranata), Arya (Ardit Erwandha), dan Jito (Iqbal Sulaiman) untuk pergi ke Desa Penari.

Setibanya di sana, mereka menemukan fakta bahwa tetua desa baru saja meninggal dan Mbah Buyut (Diding Boneng) sedang tak ada di rumah.

Sambil menunggu Mbah Buyut pulang, mereka bertemu dengan Ratih (Claresta Taufan).

Berbagai kejadian mistis mulai terjadi ketika Mila berada di Desa Penari.