Wolverine dan Sengkarut Royaltinya

Asep Syaifullah
|
detikPop
Komik Return of Wolverine.
Wolverine. dok. Marvel Comic
Jakarta - Pada Oktober 1974, Marvel merilis komik Incredible Hulk #180 di mana pada bagian akhir halamannya tampak sosok asing seorang pria Kanada dengan cakar.

Kala itu ia masih dikenal dengan nama Weapon X, mutan berkekuatan penyembuh dan cakar adamantium. Lalu kemudian dia pun mencuri hati para fans Marvel dengan nama Wolverine.

Komik itu ditulis oleh Len Wein dan digambar Herb Trimpe, sementara desain kostum Wolverine dibuat oleh John Romita Sr yang diarahkan oleh Roy Thomas.

Kala itu tak ada yang sibuk mengurusi siapa sebenarnya pemilik asli dari karakter itu hingga akhirnya ia menjelma jadi salah satu karakter X-Men paling populer selama 50 tahun belakangan.

Selama beberapa dekade semuanya hanya menyebutkan dua nama saja yakni Len Wein dan Herb Trimpe sebagai kreatornya, namun John Romita Sr dan Roy Thomas seolah terlupakan.

Namun hal itu mulai berubah ketika Wolverine diangkat menjadi karakter film, Marvel mulai menjelajahi lagi asal-usul karakter ini dan akhirnya memasukan nama-nama lainnya sebagai pemilik sah nya.

Hal ini diungkapkan oleh editor komik Bobbie Chase dalam unggahannya di Facebook.

"Temanku dan janda Len, Christine Valada, mendapatkan telpon dari Eksekutif Marvel David Bogart. Ia memberitahukannya jika di film Deadpool & Wolverine, Roy Thomas akan diberikan kredit sebagai co-creator bersama Len Wein dan John Romita Sr. David juga bilang perjanjian tersebut sudah rampung," tulisnya.

"Tentu saja Christine khawatir dengan warisan yang ditinggalkan mendiang suaminya yang berharga dalam industri komik. Sayangnya warisan itu sudah berubah sejak enam tahun kepergian suaminya (Len Wein meninggal pada 2018)," tambahnya.

Keputusan ini pun dicibir oleh banyak orang yang merasa Roy Thomas harusnya tak berhak atas royalti dari karakter tersebut.

Dilansir dari Forbes, Roy pun buka suara mengenai kisruh itu. Ia menyayangkan pendapat miring banyak orang terhadap dirinya.

"Aku berada di situasi sulit hanya karena mencoba mendapatkan kredit atas suatu fakta yang sudah diketahui banyak orang selama bertahun-tahun. Aku seolah digambarkan sebagai vampir yang menghisap kredit dan uang Len Wein," ungkapnya.

"Pertama-tama ini bukan soal finansial. Yang ku tahu aku tak mendapatkan sepeser pun dan tak mungkin merampas apa yang harusnya didapatkan keluarga Len dan Romita. Aku juga tak tahu bagaimana pengaturan finansial mereka bersama Marvel. Aku sudah dapat uang dari kontribusi ku di karakter-karakter lainnya dalam Marvel," pungkasnya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO