Oppenheimer Bisa Jadi Raja Oscar

Nugraha
|
detikPop
Poster film Oppenheimer
Oppenheimer Foto: Dok. Ist
Jakarta - Ekspektasi terhadap film Oppenheimer di Academy Awards, semakin meningkat. Film garapan Christopher Nolan itu dapat 13 nominasi di Oscar.

Mungkin saja Oppenheimer itu bisa mencetak total dua digit piala. Kalau benar-benar berhasil, itu merupakan kejadian yang sangat langka.

Oppenheimer jelas punya sedikit kemungkinan bisa menyapu bersih 13 piala Oscar. Misalnya, mungkin gak bakal membawa pulang piala buat desain kostum atau untuk tata rias dan tata rambut.

Lagi pula, ketika kamu memikirkan Bapak Bom Atom, ingatan kamu bakal menuju kepada seorang yang pakaiannya rapi banget. Sesuatu yang gak butuh banyak usaha untuk tampil seperti itu.

Di kategori lain, Oppenheimer juga kayaknya bakal sulit buat mendapatkan kategori desain produksi dan salah satu kategori akting. Tapi tetap saja ada peluang realistis buat bisa menang di 10 kategori lain.

Katakanlah film tersebut berhasil meraih 10 Oscar. Itu akan menempatkannya di lima besar pemenang Academy Award sepanjang masa.

Tiga film berada di posisi teratas dengan 11 kemenangan di antaranya: Ben-Hur (1960), Titanic (1998) dan The Lord of the Rings: The Return of the King (2004). Film yang sebelumnya memenangkan 10 penghargaan adalah West Side Story pada 1962.

Jika Oppenheimer memenangkan 9 penghargaan, maka itu akan menyamai Gigi (1959), The Last Emperor (1988) dan The English Patient ( 1997). Oppenheimer juga punya kesempatan buat pecahkan rekor sebagai film dengan Oscar terbanyak dalam hampir tiga dekade.

Dengan 9 piala Oscar, Oppenheimer juga bisa melampaui film-film seperti Gone with the Wind (1940), From Here to Eternity (1954), On the Waterfront (1955), My Fair Lady (1965), Cabaret (1973), Gandhi (1983), Amadeus (1985) dan Slumdog Millionaire (2009).

Bahkan jika Oppenheimer muncul hanya dengan 7 piala Oscar, film itu masih bakal bergabung dengan beberapa anggota eksklusif dari klub tersebut: Going My Way (1945), The Best Years of Our Lives (1947), All About Eve (1951), Lawrence of Arabia (1963), The Sting (1974), Shakespeare in Love (1999), Schindler's List (1994), Patton (1971), Out of Africa (1986), Dances with Wolves (1991), Gravity (2014) dan Everything Everywhere All at Once.


(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO