Alasan Anora Jadi Film Terbaik Oscar

Nugraha
|
detikPop
Mikey Madison poses with the Best Actress Oscar for Anora at the Governors Ball following the Oscars show at the 97th Academy Awards in Hollywood, Los Angeles, California, U.S., March 2, 2025. REUTERS/Mike Blake
Bintag Anora, Mikey Madison jadi Best Actress in Leading Role Academy Awards Foto: REUTERS/Mike Blake
Jakarta - Anora meraih best picture Oscar tahun ini. Film garapan Sean Baker itu jadi satu-satunya yang mengisahkan latar masyarakat modern dalam deretan film yang masuk nominasi.

Sembilan film lain, pada dasarnya berlatar di masa lalu, di alam fantasi, bahkan sampai alam yang terisolasi. A Complete Unknown dan Nickel Boys, membawa kamu ke era 60-an, film yang dibalut dengan sejarah masa lalu. The Brutalist bahkan lebih jauh lagi, ketika perang dunia kedua.

The Substance, membawa kamu ke dalam alam yang sempit. Dune: Part Two dan Wicked, tentu saja fantasi yang keren, tapi Oscar gak pernah suka film-film semacam itu.

Anora pun makin menonjol, terlebih karena sinema arus utama jarang banget turun ke jalanan kumuh hingga masuk ke kelab tari telanjang kayak yang ditampilkan di film tersebut.

Anora juga ngasih pemandangan yang berbanding terbalik dengan potret kehidupan malam tadi. Ada sebuah rumah mewah, suite hotel, jet pribadi, kehidupan anak oligarki Rusia yang manja, lemah dan mengerikan.

Itu kelebihan dari Anora, makanya film tentang kehidupan pekerja seks itu layak diganjar Academy Awards. Kayak film-film Sean Baker sebelumnya: Tangerine, The Florida Project, hingga Red Rocket, Anora bertitik pada pekerja seks yang tumbuh gegara kapitalisme, di mana seks, uang, dan kekuasaan itu bersatu.

Awal cerita dari Anora adalah lupa. Ani, yang diperankan Mikey Madison, lupa Vanya adalah anak orang terpandang yang silsilah keluarganya gampang banget dicari di Google, dia juga lupa Vanya berusia 21 tahun.

Pria muda itu digambarkan sebagai sosok yang sulit berkomitmen, waktunya bahkan cuma dipakai buat pesta dan main video game. Dengan duit gak ada limitnya, Vanya bebas melakukan apapun dan gak peduli siapa pun.

Penampilan Mikey Madison sebagai bintang utama juga bikin kamu gak butuh waktu lama buat mendukung setiap langkahnya. Kamu tahu kisah cinta itu gak akan bertahan lama, tapi ketika akhirnya benar-benar runtuh, tragis sih memang, tapi juga lucu.

Adegan terakhir Anora juga dibuat ambigu. Anora dalam kondisi hancur gak terkendali, setelah melewati berbagai kejadian yang bikin harinya melelahkan.

Emosinya membuncah, meski sebetulnya emosi selalu bisa diungkapkan pakai bahasa. Tapi bahasa kadangkala gak cukup mewadahi suatu pikiran karena imaji yang gak terbatas, begitu juga dengan akhir dari Anora.


(nu2/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO