.webp)
Passion Itu Penderitaan, Yakin Masih Mau Dikejar?
Meski kata passion bercampur dengan sebuah romansa, sejatinya passion berasal dari bahasa latin yaitu sebuah penderitaan dan rasa sakit. Passion itu gairah yang bikin orang kehilangan akal.
Di beberapa film drama misalnya, ada karakter yang punya passion mengejar cinta. Berbagai cara ditempuh, tapi justru gak berbalas hingga berakhir tragis.
Berikut film-film menyayat hati yang mengisahkan lebih dalam tentang arti passion:
1. The Immigrant
 dok The Weinstein Company |
Seperti judulnya, film yang ber-setting pada tahun 1921 ini berkisah tentang dua wanita imigran asal Polandia, Ewa (Marion Cotillard) dan Magda (Angela Sarafyan). Mereka baru tiba di New York dengan tujuan menemui paman dan bibi mereka buat kehidupan yang lebih baik.
Tapi belum apa-apa, mereka sudah menemui kesulitan saat Magda ditahan akibat penyakit dan harus tinggal di pulau itu buat perawatan. Bahkan kemungkinan besar dia akan dideportasi.
Nasib yang sama juga menimpa Ewa saat imigrasi menolaknya akibat sebuah insiden di kapal yang membuat Ewa dinilai gak bermoral. Saat itulah dia bertemu dengan Bruno (Joaquin Phoenix) yang bersedia membayar sejumlah uang buat menolong Ewa.
Bruno membawa Ewa pulang, memberinya pekerjaan sebagai penari panggung. Tapi Ewa butuh uang banyak buat mengeluarkan adiknya. Ia pun terpaksa menerima pekerjaan sebagai pelacur.
2. Crimson Peak
 dok Universal Pictures |
Semuanya didasarkan pada hasrat tetapi bahkan hasrat pun bisa berbeda. Sang tokoh utama menikah dengan seorang pria tampan misterius yang diperankan oleh Tom Hiddleston. Tapi alih-alih hidup bahagia selamanya, dia tinggal di rumah yang gelap dan suram.
Crimson Peak adalah sebuah kisah cinta yang kebetulan memang melibatkan hantu dan darah. Tragedi kisah cinta yang membuat film itu jadi horor.
3. Closer
 dok Columbia Pictures, Sony Pictures |
Closer yang rilis 2004, adalah kisah tentang hubungan rumit antara 4 karakter karismatik. Segi empat cinta yang aneh, di mana hubungan memanas dengan sangat cepat yang menyebabkan konsekuensi yang sangat gak terduga.
Langkah ini mematahkan semua stereotip dan membuat kamu berpikir, apa yang sebenarnya diinginkan dari pasangan dan diri kita sendiri?
Film ini dibintangi oleh Julia Roberts, Jude Law, Natalie Portman, dan Clive Owen.
4. Talk to Her
 dok Warner Bros., 20th Century Studios, Sony Pictures Classics |
Film karya Pedro Almodóvar ini sudah dapat banyak penghargaan. Gak cuma itu, Talk to Her juga punya cerita dengan plot yang orisinal.
Seorang jurnalis bertemu dengan seorang matador wanita terkenal. Hubungan mereka perlahan berubah menjadi gila, liar, dan penuh gairah. Lalu sebuah kecelakaan menghancurkan dunia indah mereka.
Mereka harus melalui banyak kesulitan agar semuanya berjalan lancar. Buat kamu yang suka dengan cerita melodramatis dan alur yang gak terduga, pasti akan mengapresiasi film ini.
5. Cruel Intentions
 dok Columbia Pictures, Sony Pictures Releasing |
Cruel Intentions (1999), disutradarai oleh Roger Kumble. Bertempat di Upper East Side Manhattan, film ini mengikuti kisah dua saudara tiri yang rusak secara moral, Sebastian Valmont (Ryan Phillippe) dan Kathryn Merteuil (Sarah Michell Gellar).
Permainan manipulatif mereka melibatkan taruhan pada kemampuan Sebastian untuk merayu Annette Hargrove (Reese Witherspoon). Namun seiring cerita, emosi dan kerentanan ikut berperan, menantang niat Sebastian bahkan mengarah pada cinta yang gak terduga.
Cruel Intentions pada era 90-an dikultuskan, memenangkan sejumlah penghargaan termasuk MTV Movie Award dan Teen Choice Award.
6. A Star is Born
 dok Warner Bros. Pictures, SF Studios |
Drama musikal A Star is Born itu menyayat hati. Menceritakan kisah cinta, ketenaran, dan pengorbanan dalam mengejar impian seseorang.
Film ini dibintangi oleh Bradley Cooper sebagai Jackson Maine, seorang bintang rock country yang berjuang melawan setan dalam dirinya, dan Lady Gaga sebagai Ally, seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat.
Pertemuan tak terduga mereka mengarah pada hubungan cinta yang penuh gairah dan menyakitkan.
7. The Passion of the Christ
 dok 20th Century Studios, Warner Bros. Home Entertainment, Eagle Pictures, Newmarket Films |
Kalau ada film yang benar-benar secara gamblang mengisahkan apa sebenarnya arti di balik kata passion, tentu saja itu adalah The Passion of the Christ karya Mel Gibson.
Mel Gibson mengangkat sebuah teologi Kristen, ketika Kristus rela menderita dan mati demi menyelamatkan manusia.
(nu2/nu2)
