Aktor Ini Ngaku Gak Jadi Bintangi Superman: Legacy karena Bela Palestina

Kabarnya, hal itu terjadi setelah dia menyuarakan dukungannya buat Palestina.
Youssef mengatakan dalam sebuah wawancara dia awalnya ditawari peran dalam film tersebut. Namun, setelah dia tampil di acara Piers Morgan Uncensored dan berbicara tentang Palestina, peran tersebut dibatalkan.
"Saya merasa sedikit sedih karena kehilangan peran di Superman: Legacy," kata Youssef.
"Mengapa di Amerika Serikat, kita bisa bicara tentang Joe Biden atau Donald Trump, tetapi kita tidak boleh mengkritik pemerintah asing?" sambungnya.
Namun, IGN kemudian melakukan investigasi dan menemukan Youssef tidak pernah benar-benar ditawari peran tersebut. Menurut sumber yang dekat dengan produksi film, karakter yang Youssef sebutkan, Rumaan Harjavti, dihapus dari naskah pada bulan September 2023, sebelum Youssef tampil di acara Piers Morgan.
Baca juga: Masa Depan DCEU di Tangan James Gunn |
James Gunn, sutradara Superman: Legacy, kemudian mengkonfirmasi di akun X-nya bahwa berita IGN adalah benar.
"Cerita IGN tentang Bassem Youssef dan Superman: Legacy akurat," tulis Gunn.
"Karakternya dihapus dari naskah sebelum dia berbicara di Piers Morgan. Kami tidak membatalkan peran karena pandangan politiknya."
Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan berbicara dan pengaruh politik dalam industri film. Apakah Youssef benar-benar batal mendapatkan peran karena dia mendukung Palestina atau apakah ini hanya kebetulan?
(dar/dar)