Masa Depan DCEU di Tangan James Gunn

DC Extended Universe butuh revolusi besar-besaran. Semua bakal dimulai setelah Aquaman and the Lost Kingdom yang dirilis akhir tahun lalu.
Sutradara James Gunn dipercaya buat menjalankan rencana tersebut. Fokus utamanya tentu saja waralaba superhero.
2024 bakal menandai dimulainya babak baru bagi DC Studios dengan perilisan Creature Commandos dan Waller yang bakal mengarah ke Superman: Legacy pada 2025.
Muncul pertanyaan, apakah Joker juga bakal dirombak?
![]() |
Sejak melakukan debutnya pada 1940, Joker yang merupakan penjahat badut Kota Gotham, telah digambarkan sebagai segala sesuatu. Mulai dari pelawak yang bahagia hingga pembunuh massal yang cacat.
Di akun Threads, Gunn ditanya tentang The Killing Joke, salah satu cerita paling populer yang menampilkan Joker sebagai asal mula sebenarnya dari karakter tersebut.
"Semua karakter ini hanyalah mitos dan saya sangat menikmati variasinya, terutama ketika para seniman yang memahami inti dari apa yang saya yakini, membuat sebuah karakter hebat dan memahami sejarah mereka sambil menawarkan sentuhan baru," katanya.
James Gunn bersiap buat melakukan hal serupa seperti yang dilakukan Kevin Feige dengan Marvel Cinematic Universe. Ia mengambil inti dari alur cerita tertentu dan menafsirkannya ke dalam narasi lebih luas yang dibuat di layar.
Pertanyaan lain adalah, apakah Gunn bakal mengambil garis waktu yang sama dengan Joker ala Joaquin Phoenix atau The Batman ala Robert Pattinson, yang merupakan proyek DC Elseworlds, bukan dari layar DCEU?
Popularitas DCEU memang lagi menurun dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa proyek itu justru jauh lebih menonjol daripada proyek DCEU.
![]() |
Bahkan, tahun ini bakal dirilis Joker: Folie Γ Deux yang merupakan sekuel dari film pertamanya. Joaquin Phoenix akan mengulangi perannya sebagai Arthur Fleck.
Tak cuma Joker, beberapa proyek lain telah dikembangkan, mengadaptasi cerita dari DC Comics dengan cara yang baru dan lebih menarik, termasuk The Batman karya Matt Reeves, yang sekuelnya rilis tahun depan.
Kedua film itu memang punya warna berbeda dengan film DCEU. Mereka menghilangkan elemen-elemen fantastik dari waralaba tersebut dengan mempertebal karakter yang gamblang dan gelap.
![]() |
(nu2/nu2)