Review The First Ride: Kacaunya Liburan Bareng Bestie

Tae-Jung (Kang Ha-neul), Do-jin (Kim Young-kwang), Geum-bok (Kang Young-seok) dan Yeon-min (Cha Eun-woo) adalah sahabat yang tak terpisahkan sejak mereka berumur 6 tahun. Mereka menghadapi semuanya bersama. Ketika Yeon-min memutuskan bahwa ia akan pindah ke New Zealand, mereka semua berencana untuk pergi liburan bareng. Yeon-min yang ingin menjadi DJ mengusulkan untuk pergi ke Thailand karena di sana ia bisa bertemu dengan idolanya.

Tentu saja seperti yang kita semua tahu, wacana hanyalah wacana. Rencana liburan bareng itu tak kunjung datang bahkan ketika mereka semua menjadi dewasa. Geum-bok masih terombang-ambing ingin jadi apa meskipun sang ibu memaksanya untuk mengikuti jejaknya menjadi biksu. Do-jin keluar-masuk rumah sakit karena penyakit mentalnya. Tae-jung sibuk menjadi asisten politikus. Yeon-min sepertinya masih di New Zealand. Malam itu, atas paksaan teman-temannya Tae-jung akhirnya mengiyakan liburan bareng yang sudah lama menjadi wacana. Dan liburan ini akhirnya membongkar semua rahasia yang mereka pendam selama ini.

Nam Dae-joong, sutradara dan penulis film ini, dua tahun lalu pernah merilis sebuah romantic comedy yang beneran lucu dan beneran romantis berjudul Love Reset. Film yang juga dibintangi oleh Kang Ha-neul tersebut-berpasangan dengan Jung So-min-menceritakan tentang hubungan sepasang suami istri yang sudah retak. Love Reset tidak hanya berhasil membuat penontonnya merasa gemas tapi juga berhasil merevitalisasi genre yang kadang terkesan basi ini. Komedinya beneran lucu dan chemistry pemainnya hadir dengan natural. Tidak mengherankan kalau film tersebut menjadi salah satu film yang laris saat tayang di Korea. Sayangnya hal tersebut tidak terjadi dalam The First Ride.

Dengan kumpulan pemain yang terkenal, The First Ride sangat berpotensi untuk menjadi film tentang persahabatan yang menyenangkan. Dinilai dari segi penampilan, semua aktor yang ada di film ini bermain dengan luwes. Dari pertama kali mereka muncul, semua aktornya berhasil menunjukkan bahwa seolah-olah mereka sudah beneran bersahabat dari umur 6 tahun. Han Sun-hwa yang berperan sebagai Ok-shim-teman adiknya Tae-jung yang naksir berat padanya-juga berhasil membuat suasana menjadi lebih meriah dan lucu. Sayangnya semua permainan aktor ini kurang seimbang dengan cerita yang diberikan.

Hal terbesar yang membuat The First Ride kurang begitu lincah dalam bertutur adalah kebingungan Nam Dae-joong menentukan siapa pemilik cerita ini. Point-of-view yang dipilih pembuat film ini terasa membingungkan karena karakternya absen di sebagian besar cerita. Ketika karakter tersebut absen, narasi malah berpindah-pindah yang membuat rasa film ini kurang utuh. Kebingungan untuk menentukan point-of-view ini mungkin ada hubungannya dengan twist yang sengaja disimpan di akhir. Tapi kejutan yang hadir di penghujung film hadir terlalu terlambat untuk menyelamatkan film ini.

Tidak hanya itu, The First Ride juga kebingungan untuk menentukan arah komedinya mau seperti apa. Banyak komedi natural yang melibatkan sejarah hubungan antar karakter seperti kebanyakan film sejenis. Ada juga momen dimana film ini menempatkan karakternya di situasi yang tidak biasa. Pertama kali Tae-jung dan teman-temannya masuk kantor polisi, film ini masih lucu. Tapi setelah berkali-kali apalagi ketika mereka tiba-tiba bertemu dengan penjahat yang serius, The First Ride terasa salah nada. Apalagi penyelesaiannya diselesaikan dengan begitu mudah.

The First Ride memang masih menyajikan beberapa tawa berkat chemistry pemainnya yang prima. Siapa yang tidak mesam-mesem melihat Kang Ha-neul marah-marah melihat tingkah Kim Young-kwang yang nyeleneh. Tapi dibutuhkan pondasi cerita yang ajeg untuk menjadi The First Ride film komedi yang sukses.

The First Ride tayang di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.