Abadi Nan Jaya: Wabah Zombie di Desa
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING
Sinopsis:
Seorang pengusaha jamu di Desa Wanirejo, Sadimin (Donny Damara) mengumpulkan anak-anak untuk rencana penjualan pabrik jamu mereka. Perusahaan ini stagnan dan keluarga ini sedang diliputi masalah.
Putri Dimin, Kenes (Mikha Tambayong) sedang dalam proses bercerai dengan suaminya Rudi (Dimas Anggara). Selain itu, hubungan Kenes dengan ayahnya memburuk setelah Pak Dimin menikahi Karina (Eva Celia Latjuba), sahabat Kenes sejak remaja.
Anak kedua Pak Dimin, Bambang (Marthino Lio) sehari-hari cuma hidup di kamar alias pengangguran. Oleh karenanya, ia juga mengharapkan hasil penjualan pabrik jamu ayahnya.
Cuplikan adegan dalam film Abadi Nan Jaya. Foto: Dok. Netflix |
Tetapi rencana itu tiba-tiba batal. Pak Dimin tidak mau menjual pabrik jamunya setelah ia menemukan formula jamu Abadi Nan jaya yang bisa bikin awet muda. Sialnya, jamu itu justru menjadi awal mula wabah zombie di Wanirejo.
Di sisi sudut desa yang lain, ada Rahman (Ardit Erwandha) yang hendak melamar kekasihnya, Ningsih (Claresta Taufan Kusumarina) tetapi tertunda terus karena kesibukan Rahman sebagai petugas polisi Polsek Wanirejo.
Wabah zombie ini pun terus menyebar seluruh sudut-sudut desa. Siapakah yang bisa selamat dari wabah orang makan orang ini?
Review:
Abadi Nan Jaya sudah tampil prima sejak menit-menit awal. Penonton langsung disuguhi adegan mobil yang bikin acara hajatan warga desa porak poranda. Lalu tiba-tiba sang sopir yang sudah menjadi zombie menyerang warga, sampai masuk sawah, berguling-guling sembari menggigit lehernya.
Sepertinya, sang sutradara, Kimo Stamboel memang nggak mau banyak menyia-nyiakan durasi film kolaborasi pertamanya dengan Netflix. Tegang dan seram sejak awal. Zombie-zombie langsung muncul menerkam.
Cuplikan adegan dalam film Abadi Nan Jaya. Foto: Dok. Netflix |
Cerita kemudian ditarik ke lima jam sebelum wabah zombie menyebar di Wanirejo. Cerita drama keluarga disfungsional-nya Pak Dimin memberi fondasi yang baik buat alurnya. Keluarga ini memang sedang dalam kekalutan masalahnya masing-masing. Puncaknya setelah efek jamu 'zombie' yang diminum Pak Dimin mulai bereaksi.
Ya, tetapi harus diakui bahwa Abadi Nan Jaya memang formulaik. Formulanya sangat umum dipakai di film-film zombie kebanyakan. Bedanya, ada signature dari sang sutradara Indonesia di sini.
Baca juga: Tumbal Darah: Persalinan Berujung Petaka |
Apabila biasanya wabah zombie itu dari virus atau serum hasil uji coba, kini kita melihat jamu awet muda bisa bikin orang jadi zombie. Nuansa lokalnya kerasa banget. Mungkin agak terdengar lucu sih.
Kok bisa ya jamu bisa bikin orang jadi zombie? Empon-empon apa kiranya yang dipakai? Pertanyaan semacam itu sah-sah saja kalau dimunculkan. Namun, premis ini sudah cukup bagi orang yang cuma mau have fun (yes, ada yang favoritnya film zombie kan?).
Tak cuma seram, Abadi Nan Jaya sesekali tampil dengan celetukan-celetukan lucu. Wajar aja, salah satu cast-nya, Ardit Erwandha yang adalah seorang komika. Penonton pasti udah bisa nebak, pasti ada yang lucu dari si Ardit.
Ada juga yang agak mengganggu atau cukup bikin sebel dari film ini. Dari segitu banyaknya karakter di sini, kok nggak ada tokoh yang ngeh kalau ini wabah zombie? Paling mentok, yang keluar adalah istilah 'orang makan orang'. Apakah masyarakat kita jauh sekali dari wawasan subgenre horor ini? Padahal kayaknya banyak banget film-film zombie lumayan populer di Indonesia kan. Sebut saja misalnya Train to Busan (2016) yang tokoh utamanya diperankan Gong Yo.
Cuplikan adegan dalam film Abadi Nan Jaya Foto: Netflix |
Lalu, apakah ini bagian dari formula 'film zombie pasti ada tokoh tololnya' yang dipakai Kimo? Jika iya, rasanya ini agak meleset.
Terlepas dari hal-hal yang bisa dipertanyakan itu, Abadi Nan Jaya asyik-asyik aja buat tontonan pelepas penat. Meskipun, film ini bakal membuyarkan bayangan indah kita tentang desa-desa asri dengan sawah nan hijau. Desa asri yang biasanya buat tempat healing mendadak dikepung zombie yang lagi kelaperan.
Abadi Nan Jaya tengah tayang di Netflix.
| Genre | horror |
| Runtime | 116 minute |
| Release Date | 23 October |
| Production Co. | Mowin Pictures |
| Director | Kimo Stamboel |
| Writer | Agasyah Karim Khalid Kashogi Kimo Stamboel |
| Cast | Mikha Tambayong as Kenes Eva Celia as Karina Donny Damara as Sadimin Marthino Lio as Bambang Dimas Anggara as Rudi |














































