It Was Just An Accident: Kemarahan Yang Indah

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

5/5

AUDIENCE RATING

-
It Was Just an Accident
Sinopsis It Was Just An Accident

Pemenang Palme d'Or, penghargaan tertinggi dari Cannes Film Festival, tahun ini adalah sebuah kisah tentang moral dan bagaimana manusia-manusia malang harus menggenggam amarah mereka. It Was Just An Accident dibuka dalam kegelapan malam. Seorang laki-laki (Ebrahim Azizi) pergi ke sebuah tempat bersama istri yang sedang hamil dan putri kecil mereka. Dalam perjalanan, ia menabrak seekor anjing, lalu diikuti dengan sebuah kecelakaan. Perjalanan itu berakhir di sebuah pabrik kecil.

Di tempat ini, laki-laki itu bertemu dengan Vahid (Vahid Mobasseri) yang melihatnya bak hantu. Percaya bahwa laki-laki ini adalah orang yang bertanggung jawab atas mimpi buruknya, Vahid menyekap dia.

Ia ingin mengeksekusinya tapi ia tidak begitu yakin bahwa laki-laki itu adalah Eghbal, orang yang menyiksanya selama ia menjadi tawanan. Maka Vahid pun menemui orang-orang yang mungkin akan membantunya untuk mengkonfirmasi kecurigaannya: seorang fotografer, sepasang calon pengantin dan seorang laki-laki yang temperamen; semuanya terlibat dalam perdebatan panjang apakah mereka perlu menghukum orang yang jahat kepada mereka.

film it was just an accidentIt Was Just An Accident Foto: ist

Review It Was Just An Accident

Mengetahui konteks tidak selalu dibutuhkan untuk menikmati sebuah karya seni. Dalam kasus It Was Just An Accident, mengetahui bahwa penulis dan sutradaranya pernah ditahan karena kritik-kritiknya atas pemerintah menjadi penting. Selama ditahan, Jafar Panahi tidak hanya mendapatkan perlakuan yang buruk (matanya ditutup setiap kali ia keluar) tapi ia juga dilarang untuk membuat karya saat menjadi tahanan rumah. Tapi Jafar Panahi tidak pernah diam dan It Was Just An Accident membuktikan bahwa ia mempunyai banyak pertanyaan untuk diajukan.

Film ini menggunakan thriller sebagai kendaraannya tapi fokus Panahi adalah kemanusiaan. Ia menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang sangat kompleks. Bahkan dengan tema dan materi yang berat, ia masih memiliki waktu untuk bermain-main. Celetukan komedi, kelakuan-kelakuan konyol, respons yang heboh; semua ini justru membuat It Was Just An Accident terasa kaya. Dan ketika film ini menunjukkan amarahnya, It Was Just An Accident terasa lumayan mengganggu.

Selama film berlangsung, penonton akan diajak untuk mempertanyakan moral kita masing-masing. Apakah balas dendam itu sebuah keadilan? Apakah kita perlu memaafkan? Bagaimana cara kita untuk menjadi lebih baik kalau luka dari trauma terus menghantui kita?

Semua karakter dalam film ini terus berdebat tapi tidak pernah sekali pun Jafar Panahi memberikan jawaban yang gamblang bagi penonton. Ia menolak sama sekali untuk memberikan penghakiman terhadap perbuatan karakter-karakternya. Bahkan di klimaksnya, yang dipersembahkan dalam satu long take, Jafar Panahi terus bertanya soal keadilan.

Bagi kamu yang tidak sering menyaksikan sinema Iran, It Was Just An Accident mungkin akan terasa 'mudah'. Tidak ada pergerakan kamera yang mahal atau desain produksi yang mewah. Tapi kesederhanaan yang hadir dalam film ini justru membuat It Was Just An Accident semakin kuat.

Tanpa gimmick sinema untuk mendistraksi penonton, Jafar Panahi memaksa penonton untuk menentukan posisi mereka. Dan dalam kasus ini, Panahi sangat berhasil untuk membuat saya termangu. Dengan akhir yang begitu menggelegar, It Was Just An Accident menjadi salah satu tontonan paling mencekam sekaligus paling penting tahun ini.

It Was Just An Accident sedang tayang di bioskop Indonesia.

GenreThriller, Action, Drama
Runtime104 Menit
Release Date17 Oktober 2025 (Indonesia)
Production Co.

Jafar Panahi Productions
Les Films Pelléas
Bidibul Productions
Pio & Co
Arte France Cinéma

DirectorJafar Panahi
WriterJafar Panahi
Cast

Vahid Mobasseri
Mariam Afshari
Ebrahim Azizi
Hadis Pakbaten
Majid Panahi
Mohamad Ali Elyasmehr
Delnaz Najafi
Afssaneh Najmabadi
Georges Hashemzadeh

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE