A Quiet Place: Day One, Awal Mula Heningnya Dunia

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

4/5

AUDIENCE RATING

-
A Quiet Place: Day One

Synopsis:

Tokoh utamanya adalah Sam (Lupita Nyong'o) yang berkunjung ke Manhattan untuk melihat sebuah pertunjukan bersama temannya, Reuben (Alex Wolff). Di tengah semua hiruk pikuk New York City yang memekakkan telinga tiba-tiba bola api jatuh dari angkasa.

Segera seluruh kota langsung diwarnai oleh teror dan kekacauan. Sejak saat itu, tidak ada lagi yang mencoba untuk bersuara.

Review:

Ada beberapa film yang dari pertama kali muncul sudah menjanjikan dunia yang komplit. Dirilis pada 2018, jilid pertama A Quiet Place mencengangkan banyak pecinta film atas beberapa hal.

Yang pertama adalah kenyataan bahwa John Krasinski, aktor yang lebih terkenal atas perannya sebagai Jim dalam serial The Office, ternyata tidak hanya memiliki kemampuan menyutradarai yang baik tapi ia menghasilkan salah satu horor terapik dekade lalu.

Bagian mengejutkan yang kedua adalah betapa film tersebut berhasil membuat banyak penonton (termasuk saya) untuk menahan nafas di dalam bioskop saking tegangnya. Siapa sangka ternyata penggunaan suara yang minimalis justru membuat jantung berdebar tidak karuan.

Yang terakhir adalah betapa kompleksnya dunia A Quiet Place bahkan dari satu babak yang hadir di film pertamanya. Kita menyaksikan keluarga Abbott bertahan hidup di dunia yang sudah sekarat. Banyak pertanyaan yang muncul di kepala.

Cuplikan adegan dalam film A Quiet Place: Day One.Cuplikan adegan dalam film A Quiet Place: Day One. Foto: Dok. Ist

Dari mana datangnya para alien dengan pendengaran luar biasa ini? Apa yang terjadi ketika mereka pertama kali datang? Bagaimana respons pemerintah mengatasi ini? Bagaimana respons manusia kebanyakan mengatasi ini?

Untunglah pertanyaan ini dijawab dalam prekuel pertama franchise ini dalam A Quiet Place: Day One. Dalam prekuelnya ini John Krasinski tidak bertindak sebagai sutradara meskipun ia menyumbang cerita bersama penulis dan sutradaranya, Michael Sarnoski.

Mengikuti ramuan film sebelumnya, film ini masih menggunakan bingkai melodrama yang mudah untuk dipahami oleh semua orang. Kalau film pertamanya menggunakan tragedi keluarga sebagai pondasi, kali ini tokoh utamanya digambarkan dalam kondisi yang tidak prima.

Keputusan ini membuat A Quiet Place: Day One terasa lebih melankoli daripada blockbuster kebanyakan. Dan itulah yang memang menjadi kekuatan serial ini. Teror bisa dicari dimana saja. Tapi sebuah teror yang mempunyai kedekatan emosional dengan penonton menghasilkan rasa yang berbeda.

Tidak mengherankan kalau saya menitikkan air mata saat film berakhir. Sayangnya A Quiet Place: Day One tidak sekuat dua film sebelumnya secara naratif. Karakter utamanya, Sam dan Eric (Joseph Quinn, diculik dari Stranger Things), tidak mempunyai karakterisasi yang ajeg.

Untungnya Lupita Nyong'o dan Joseph Quinn memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga mereka hampir bisa menyelamatkan karakter yang terasa agak kurang berisi. Chemistry mereka berdua lebih dari mumpuni untuk membuat saya percaya bahwa mereka terikat secara emosional.

Tapi kalau misalnya skrip Sarnoski agak sedikit lebih diolah, A Quiet Place: Day One bisa saja tampil lebih gemilang dari ini. Dari segi set pieces, A Quiet Place: Day One menghadirkan momen-momen yang seru dan menegangkan.

Sarnoski memang belum bisa menyamai aksi Karsinski yang luar biasa di dua film sebelumnya. Tidak ada adegan seepik menginjak paku atau melahirkan di bathub seperti di film pertamanya. Tapi meskipun begitu, teror yang hadir dalam film ini cukup untuk membuat saya menahan nafas.

Kehadiran pertama monster-monster itu cukup menggetarkan. Momen tokoh utamanya menghindar dari monster di subway juga cukup diacungi jempol. Dari semua pilihan kreatif Sarnoski dalam film ini, mungkin yang paling efektif adalah kehadiran kucing sebagai support system.

Kucing bernama Frodo yang diperankan oleh dua kucing bernama Nico dan Schnitzel itu berhasil mencuri perhatian saya. Bahkan kalau kamu bukan penggemar kucing, kehadiran Frodo di film ini akan menambah sensasi tegang. Setiap kali Frodo pergi, hati saya mencelos.

A Quiet Place: Day OneA Quiet Place: Day One Foto: dok. Paramount Pictures

Membayangkan kemungkinan kucing ini akan diserang monster itu rupanya menjadi mimpi buruk tersendiri. Pada akhirnya A Quiet Place: Day One menjadi sebuah tontonan yang seru meskipun dia tidak bisa menyamai ketegangan dua film sebelumnya. Bagian terbaik dari film ini adalah meskipun penonton sudah diperlihatkan apa yang terjadi di hari pertama monster itu muncul, film ini tetap memberikan cukup misteri untuk dieksplor di film-film berikutnya.

Sarnoski berhasil menghadirkan gambaran awal kiamat yang menyeramkan dengan shot terakhir yang begitu melankoli. Saya tidak sabar untuk masuk ke dunia A Quiet Place berikutnya.

GenreHorror
Runtime99 minute
Release Date26 June
Production Co.

Platinum Dunes

Sunday Night Production

DirectorMichael Sarnoski
WriterMichael Sarnoski
CastLupita Nyong'o as Sam
Joseph Quinn as Eric
Alex Wolff as Reuben
Djimon Hounsou as Henri


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE