The Sin: Tarian Pembangkit Orang Mati
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Sinopsis:
The Sin bercerita tentang seorang penari bernama Shi Young (Kim Yoon-hye). Perangainya yang halus dan sikapnya yang malu-malu membuatnya cocok untuk menjadi target siapapun, manusia jahat atau arwah-arwah menyebalkan.
Shi Young adalah jenis orang yang tidak akan mengkonfrontasi siapapun bahkan kalau orang tersebut menumpahkan kopi panas ke tubuhnya. Hari itu Shi Young berangkat jauh-jauh untuk memulai syuting.
Review:
Setelah Exhuma yang ternyata hadir dan mengguncang tidak hanya box office Korea tapi juga di Indonesia, satu lagi horor mencoba peruntungannya di bioskop lokal.
The Sin, karya sutradara Han Dong-seok, mempunyai semua resep yang bisa jadi akan membuat pecinta horor menyeringai senang. Tapi apakah film ini mampu mengalahkan aksi dukun bertato ganteng yang disukai semua penonton tersebut?
Film yang akan dibuat bukanlah jenis film yang biasa. Ini adalah film tari yang spesial. Mengambil setting di sebuah kampus yang sudah lama tidak dipakai, Shi Young menyimpan semua pertanyaan di kepalanya.
Yang penting dia mendapatkan pekerjaan. Biarkanlah masa lalunya tetap menjadi kenangan. Tapi siapa sangka ternyata salah satu pemain lainnya adalah Chae Yoon (Song Yi-jae) yang mengetahui masa lalunya.
Tapi ini semua paranoia itu hanya pucuk dari gunung es. Ketika salah satu kru mulai melihat tulisan aneh di dinding, The Sin mulai menunjukkan tarinya. Dan ketika kru yang sama mulai melakukan hal-hal yang tidak wajar, semua kru langsung berlarian panik.
![]() |
Siapa sangka ternyata tarian yang dilakukan oleh Shi Young adalah tarian untuk membangkitkan orang yang sudah mati. Sekarang ia mempunyai misi untuk menyelamatkan diri. Tapi ternyata ada rahasia yang lebih gelap menanti di ujung.
The Sin adalah sebuah horor yang berusaha keras untuk tidak membuat penonton teringat akan pengetahuan film horor yang sudah mereka tonton sebelumnya.
Sutradara dan penulis Han Dong-seok sengaja membuat labirin yang lumayan berliku untuk mengecoh penontonnya. Setiap kali kamu berpikir film ini ke arah A, Han Dong-seok melakukan hal yang sebaliknya.
Baca juga: 3 Body Problem: Kiamat Sudah Dekat |
Di paruh pertama film, apa yang dilakukan Dong-seok memang menjadikan The Sin tontonan yang segar. Sudah lama sekali saya tidak menyaksikan film zombie yang dibumbui rasa supernatural (terakhir yang saya tonton mungkin Rec bagian kedua).
Dong-seok tidak hanya tahu bagaimana cara membuat penonton tetap tegang tapi ia juga mahir dalam mengejutkan penonton. Hampir semua jump scare yang ia buat dalam The Sin berhasil membuat penonton bioskop loncat dari kursinya.
Tapi sayangnya pembuat film ini terlalu sibuk untuk membuat film ini "berbeda" sehingga The Sin akhirnya menukik tajam di paruh keduanya. Saya tidak akan membahas plot point yang bisa jadi menjadi spoiler tapi Dong-seok mengubah jalan film yang akhirnya membuat The Sin menjadi kurang menggigit.
Tidak hanya itu, Dong-seok juga menjelaskan semua perubahan itu dengan detail sehingga sensasi ngerinya langsung berkurang. Satu hal yang membuat The Sin terasa mencekam di awal adalah ketika misteri menjadi penutup semua informasi.
![]() |
Ketika saya sebagai penonton diberi tahu dengan gamblang semua rahasia itu, ternyata rasa angkernya menjadi berkurang jauh.
Meskipun begitu, The Sin tetap sebuah tontonan yang asyik. Ada beberapa adegan yang akan membuat kamu menutup mata atau menahan nafas. Beberapa plot twist harus diakui cukup membuat film ini menjadi spesial.
Tapi secara keseluruhan, The Sin terasa seperti sebuah tipuan yang terlalu berlebihan. Di ending film, pembuat film ini seperti membuat pancingan untuk film berikutnya. Dibutuhkan lebih dari sekedar twist untuk membuat penonton ingin mengikuti kelanjutan kisah ini.
Genre | Horor |
Runtime | 102 minute |
Release Date | 3 April |
Production Co. | DOOR E&M |
Director | Hang Dong-seok |
Writer | Han Dong-seok Kim Su-yeong |
Cast | Kim Yoon Hye Song Yo Jae Park Jim Hoon Lee Sang Ah |