Madame Web: Tidak Seburuk Yang Orang Bilang

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

3/5

AUDIENCE RATING

-
Madame Web

Sinopsis:

Dalam Madame Web Dakota Johnson berperan sebagai Cassie Webb, seorang yatim piatu yang sekarang bekerja sebagai paramedic di New York. Penonton langsung diberi tahu bahwa Cassie mempunyai masalah dengan attachment dan relationship karena responsnya tidak wajar ketika seorang anak kecil memberikan gambar setelah Cassie berhasil menyelamatkan nyawa ibunya.

Kelak, ini akan menjadi masalah yang akan segera diselesaikan. Satu-satunya orang yang ada di hidupnya, Ben Parker (Adam Scott), tahu soal ini dan tidak membahasnya. Kemudian suatu hari Cassie meninggal dunia selama tiga menit setelah menyelamatkan nyawa seorang warga.

Dalam mati suri-nya, Cassie melihat bayangan-bayangan, lengkap dengan suara-suara. Bentuknya seperti sebuah jaringan (sesuai judul dan nama belakang karakter utama). Setelah lolos dari kecelakaan ini, Cassie mulai bisa 'melihat' masa depan. Masalahnya? Dia tidak bisa mengontrolnya.

Tentu saja bukan film superhero tanpa ada penjahat atau tanda bahaya. Penjahat tersebut sudah hadir di pembukaan film bahkan sebelum Cassie muncul. Ia adalah Ezekiel Sims (Tahar Rahim), seorang penjelajah yang mengkhianati ibu Cassie demi laba-laba yang katanya bisa menjadi sumber pengobatan seluruh umat manusia.

Sekarang, seperti halnya Cassie, ia bisa melihat masa depan. Ia melihat tiga perempuan, berpakaian seperti superhero, menyerangnya dan akan membunuhnya. Ezekiel menggunakan segala cara untuk mencari siapa perempuan-perempuan ini. Madame Web, seperti halnya Morbius, mungkin akan berakhir menjadi salah satu film yang bersejarah.

Review:

Ketika Anda membaca artikel ini, Anda pasti sudah mendengar banyak berita tentang betapa jeleknya Madame Web. Sampai artikel ini ditulis, film yang dibintang-utamai oleh Dakota Johnson, dalam peran superhero pertamanya, mendapatkan skor 15% dari situs Rotten Tomatoes.

Sebagai salah sedikit orang yang menikmati Morbius tanpa perasaan bersalah, saya ingin sekali membuktikan perkataan orang-orang. Hasilnya? Film ini memang buruk tapi tidak sejelek yang Anda bayangkan.

Tidak pernah ada yang tahu tentang cerita asli film ini. Menurut kabar film ini telah melewati banyak proses penulisan ulang (dari editing sampai syuting ulang). Banyak sekali kejanggalan yang muncul di layar mulai dari visual (settingnya tahun 2003 tapi ada adegan dimana karakternya melihat ponsel seperti melihat alien) sampai audio (hampir semua dialog yang melibatkan karakter Ezekiel sepertinya direkam ulang sampai kehilangan semua intensi adegannya).

Sebenarnya ada momen dimana Madame Web cukup menarik. Bagian awal-awal ketika Cassie masih kebingungan dengan kekuatan utamanya, film ini terasa menarik. Lucu juga ada film superhero yang bentuknya seperti ini. Tapi kemudian film ini tergopoh-gopoh oleh misi yang ia buat sendiri.

Maka karakter utamanya harus jumpalitan sana sini untuk mencari jawaban. Ini termasuk pergi ke Peru selama beberapa menit kemudian kembali lagi ke New York seperti pindah ke ruangan sebelah. Tidak hanya itu, pembuat film ini (skripnya ditulis oleh empat orang yaitu Matt Sazama, Burk Sharpless, Claire Parker dan sutradaranya sendiri S. J. Clarkson) juga berusaha keras untuk memberi tahu penonton bahwa film ini berhubungan dengan dunia Spider-Man yang kita kenal tapi pada saat yang bersamaan juga tidak berani untuk menghubungkannya terang-terangan karena takut kalau film ini gagal, warisan yang berharga satu itu akan tercemar.

Sepanjang film Madame Web memberi kedipan soal nama yang familiar (nama belakang Parker) dan adegan tebak nama yang tidak terselesaikan di sebuah acara yang tidak jelas fungsinya apa (saya menunggu ada yang berteriak, 'Peter Parker!'). Di momen yang sama, Madame Web tidak menampilkan koneksi apapun terhadap dunia Spider-Man baik versi Tobey Maguire, Andrew Garfield atau bahkan Tom Holland.

Akting para pemerannya terlihat bingung. Dialog-dialog yang begitu tidak natural lumayan membantu permainan mereka terasa tidak bernyawa. Ada momen dimana mereka terlihat seperti bersemangat (adegan di kereta api adalah salah satu sekuens yang paling menarik) tapi ada juga yang kelihatan sekali seperti dijahit ulang (adegan di tengah hutan).

Cuplikan adegan di film Madame Web (2024).Cuplikan adegan di film Madame Web (2024). Foto: Dok. Sony Pictures

Bagian terburuk mungkin dialami oleh karakter Ezekiel Sims. Hampir semua dialognya seperti ditulis ulang di momen editing. Sampai akhir film ia terdengar seperti artificial intelegence. Sang bintang utama juga mendapatkan nasib yang sama.

Dakota Johnson adalah aktor yang mempunyai kemampuan akting yang mumpuni. Ia mempunyai cara yang menarik untuk mengucapkan dialog apapun terasa natural (tonton saja Suspiria versi terbaru).

Ezekiel SimsEzekiel Sims di Madame Web. Foto: dok Madame Web

Sayangnya hal tersebut tidak bisa ia sampaikan di Madame Web karena tiga per empat adegannya adalah mengucapkan eksposisi.
Tapi seperti yang saya bilang, Madame Web tidak seluruhnya buruk. Treatment visualnya menarik. Saya suka dengan bagaimana kameranya bergerak-gerak liar. Ada banyak sekali momen dalam film ini yang terasa lucu tanpa mereka sadari.

Tapi seperti kebanyakan film-film superhero Sony yang berakhir tidak sesuai yang ia janjikan, Madame Web menampilkan bayangan masa depan yang menarik. Hanya saja saya ragu apakah bayangan masa depan itu akan menjadi nyata.

Genresuperhero
Runtime116 minute
Release Date14 February
Production Co.Sony Pictures
DirectorSJ Clarkson
Writer

Karem Sanga

Matt Sazama

Burk Sharpless

Cast

Dakota Johnson as Cassandra Webb

Sydney Sweeney as Julia Cornwall

Isabela Merced as Anya Corazon

Tahar Rahim as Ezekiel Sims

Celeste O'Connor as Mattie Franklin


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE