Masters of the Air: Standard Baru Perang Udara

Sinopsis:

Masters of the Air merupakan serial yang digarap oleh Steven Spielberg dan Tom Hanks untuk Apple TV+. Serial yang digarap sepanjang sembilan episode ini diangkat dari buku Donald Miller berjudul sama.

Serial ini mengikuti Bloody Hundredth, sebuah resimen pilot yang memakai pesawat B-17 di unit Eighth Air Force, yang ditugaskan untuk melakukan serangan bom terhadap Nazi.

Mereka dipotret mulai saat mempersiapkan diri untuk bertempur di ketinggian 25.000 kaki, hingga kisah persahabatan yang pedih dan lucu di antara para pilot di pangkalan udara Inggris.

Masters of the Air Foto: Doc Masters of the Air

Review:

Kamu pernah nggak bertanya-tanya, seperti apa suasana Perang Dunia II? Masters of the Air disebut sebagai gambaran yang paling brilian.

Masters of the Air dikemas dengan filter murung ditambah kepulan asap di latar belakangnya. Suara mesin perang terdengar hampir setiap saat. Desingan peluru hingga letusan bom menambah kengerian.

Serial ini berfokus pada beberapa pria di resimen pilot. Mereka terikat dalam menghadapi kondisi penerbangan yang mengerikan dan akhirnya menjadi teman seumur hidup.

Serial itu merinci segala hal yang perlu diketahui tentang Angkatan Udara Kedelapan Amerika dan tantangan yang mereka hadapi. Unit itu dibentuk tepat setelah serangan Pearl Harbor. Mereka didirikan pada 1942, untuk menciptakan kekuatan pengeboman jarak jauh Amerika yang pertama dengan harapan dapat mempercepat kemenangan.

Para pembom tersebut terbang dengan pesawat yang tidak memiliki pemanas, sehingga menjadikan rasa dingin sebagai musuh yang sama besarnya dengan Nazi.

Dalam dua episode awal, kita diajak mengenal karakter dalam serial ini. Mereka adalah tentara dengan seragam keren dan siap bertempur. Tapi di balik itu, mereka merupakan sekelompok manusia biasa yang begitu gelisah dan gugup.

Dua karakter utamanya adalah Gale Cleven dan John Egan. Mereka dipuja karena keterampilan terbangnya. Egan yang dikenal di darat, berbeda dengan egan saat menerbangkan pesawat.

Masters of the Air Foto: Doc Masters of the Air

Sukses dengan Saving Private Ryan, Spielberg mencatatkan diri sebagai sosok yang menetapkan standar baru dalam sebuah drama perang. Film itu mendapatkan banyak pujian dari berbagai kritikus, terutama dari sisi produksi.

Gara-gara itu juga harapan besar kembali datang dalam Masters of the Air. Apa yang bakal dilakukan oleh Spielberg dan Hanks kali ini?

Masters of the Air sukses menjadi standar baru lagi bagi film perang udara. Efek visualnya membuat kamu seolah ikut bersama kru pembom.

Ada juga penggambaran detail teknis yang terasa saat pesawat diserang oleh Luftwaffe. Peluru musuh yang ditembakkan seperti benar-benar bisa keluar dari layar hingga melukai kamu.

Kengerian itu juga bisa dicapai karena background suara dan efek visual kualitas tinggi. Apalagi, fakta bahwa mereka menyiapkan hal tersebut khusus untuk ditonton di layar kecil.