ADOR Menang di Pengadilan, NewJeans Ajukan Banding
Kuasa hukum para member Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein buka suara terkait putusan ini. Dalam sebuah pernyataan dilansir dari Sports Chosun pada Kamis (30/10), para member disebut menghormati putusan pengadilan.
Tapi, gak selesai sampai di situ. Perwakilan hukum para member, Shin & Kim LLC, menegaskan bahwa meski kontrak masih sah sampai 2029, tapi udah gak ada lagi hubungan kepercayaan antara kelima member dengan ADOR.
"Kepercayaan mereka dengan sudah sepenuhnya runtuh," kata kuasa hukum member NewJeans.
Oleh karena itu, ditegaskan pihak kuasa hukum, NewJeans gak akan bisa kembali ke ADOR dan melanjutkan aktivitas mereka di industri hiburan secara normal. Berarti gak akan ada comeback dulu nih sampai entah kapan.
Lanjut, atas putusan pengadilan, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein akan mengajukan banding. Mereka menghormati putusan pengadilan tapi usaha hukum gak akan berhenti sampai sini.
"Mereka yakin mustahil buat kembali ke ADOR dan melanjutkan aktivitas secara normal. Oleh sebab itu, member akan segera mengajukan banding atas putusan tingkat pertama, dan berharap pengadilan banding akan sekali lagi meninjau secara komprehensif fakta-fakta hingga saat ini, dan prinsip-prinsip hukum yang mengatur pemutusan kontrak eksklusif, dan memberikan keputusan yang bijaksana," lanjut Shin & Kim LLC.
Di akhir mereka mengucapkan terima kasih kepada BUNNY yang masih setia dengan NewJeans, menunggu keputusan pengadilan dan memberikan dukungan. Meski pada akhirnya dalam pergelutan panjang artis versus agensi ini, fans jadi pihak yang paling tersakiti karena gak lagi bisa menikmati musik dari para idola.
Putusan pengadilan soal kontrak NewJeans
NewJeans saat konferensi pers pembatalan kontrak dengan ADOR, November 2024. Foto: AFP/YONHAP |
Dilansir dari The Korea Times, pengadilan mengungkap alasan kenapa memenangkan ADOR dalam kasus ini. Ada kaitannya dengan alasan NewJeans buat membatalkan kontrak eksklusif mereka.
Pengadilan menegaskan bahwa pemecatan Min Hee Jin sebagai CEO bukan berarti memberikan NewJeans hak untuk membatalkan kontrak mereka. Menurut pertimbangan majelis hakim, pemecatan Min Hee Jin sama sekali gak mempengaruhi perencanaan produksi album atau kegiatan NewJeans.
"Sulit untuk menyimpulkan bahwa ADOR melanggar kontrak eksklusif hanya karena memecat Min Hee Jin dari posisi CEO," kata hakim dalam persidangan.
"Bahkan setelah Min Hee Jin dipecat dari posisi CEO, dia masih bisa melakukan kewajiban sebagai produser dalam kapasitasnya sebagai dewan direktur, dan itu bisa dilakukan bahkan tanpa menjabat sebagai CEO," lanjut hakim.
Lebih jauh lagi dijelaskan, pengadilan gak melihat adanya hubungan yang masuk akal antara pemecatan Min Hee Jin dan goyahnya NewJeans untuk melanjutkan kontrak eksklusif mereka. Pemecatan dinilai bukan sebagai isu inti soal keberlangsungan kontrak eksklusif.
Selain itu, aksi NewJeans juga dinilai keluar dari jalur. Sebab gak ada klausul dalam kontrak yang membolehkan mereka atau memberikan dasar buat mereka membatalkan kontrak apabila Min Hee Jin dipecat dari posisi CEO.
"Sekalipun para tergugat (NewJeans) memiliki kepercayaan besar terhadap mantan CEO Min Hee Jin, hal itu sendiri tidak dapat dijadikan alasan untuk mengakhiri kontrak eksklusif," jelas pengadilan.
Poin selanjutnya adalah kegiatan manajemen setelah pemecatan Min Hee Jin. Pengadilan menyoroti bagaimana ADOR terus mengerjakan tugas mereka untuk menjadi agensi NewJeans.
Walaupun pada saat ini NewJeans menyebut kalau mereka gak nyaman ada di ADOR dengan segala perubahan pasca-pemecatan, tapi agensi tetap menjalankan tugas sesuai prosedur.
(aay/mau)












































