Tok! Pengadilan Putuskan NewJeans Tetap di ADOR sampai 2029

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
NewJeans merilis foto terbaru untuk peresmian nama NJZ.
Foto: dok. NJZ
Jakarta - Hanni, Danielle, Minji, Haerin, dan Hyein kalah di pengadilan lawan ADOR. Mereka harus tetap menjalankan kontrak sebagai NewJeans dengan ADOR sampai 2029.

Manajemen memutuskan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR sebagai NewJeans, yang dibatalkan pada November 2024, masih sah. Putusan ini dikeluarkan Pengadilan Pusat Distrik Seoul pada Rabu (29/10/2025).

Putusan ini menjadi akhir dari babak pembatalan kontrak eksklusif NewJeans ke ADOR. Sebuah pertarungan hukum yang berlangsung selama 11 bulan, menyebabkan absennya NewJeans dari panggung K-Pop nyaris setahun.

Dilansir dari The Korea Times, pengadilan mengungkap alasan kenapa memenangkan ADOR dalam kasus ini. Ada kaitannya dengan alasan NewJeans buat membatalkan kontrak eksklusif mereka.

Pengadilan menegaskan bahwa pemecatan Min Hee Jin sebagai CEO bukan berarti memberikan NewJeans hak untuk membatalkan kontrak mereka. Menurut pertimbangan majelis hakim, pemecatan Min Hee Jin sama sekali gak mempengaruhi perencanaan produksi album atau kegiatan NewJeans.

"Sulit untuk menyimpulkan bahwa ADOR melanggar kontrak eksklusif hanya karena memecat Min Hee Jin dari posisi CEO," kata hakim dalam persidangan.

"Bahkan setelah Min Hee Jin dipecat dari posisi CEO, dia masih bisa melakukan kewajiban sebagai produser dalam kapasitasnya sebagai dewan direktur, dan itu bisa dilakukan bahkan tanpa menjabat sebagai CEO," lanjut hakim.

Alasan NewJeans dinilai lemah

Lebih jauh lagi dijelaskan, pengadilan gak melihat adanya hubungan yang masuk akal antara pemecatan Min Hee Jin dan goyahnya NewJeans untuk melanjutkan kontrak eksklusif mereka. Pemecatan dinilai bukan sebagai isu inti soal keberlangsungan kontrak eksklusif.

Selain itu, aksi NewJeans juga dinilai keluar dari jalur. Sebab gak ada klausul dalam kontrak yang membolehkan mereka atau memberikan dasar buat mereka membatalkan kontrak apabila Min Hee Jin dipecat dari posisi CEO.

"Sekalipun para tergugat (NewJeans) memiliki kepercayaan besar terhadap mantan CEO Min Hee Jin, hal itu sendiri tidak dapat dijadikan alasan untuk mengakhiri kontrak eksklusif," jelas pengadilan.

Poin selanjutnya adalah kegiatan manajemen setelah pemecatan Min Hee Jin. Pengadilan menyoroti bagaimana ADOR terus mengerjakan tugas mereka untuk menjadi agensi NewJeans.

Walaupun pada saat ini NewJeans menyebut kalau mereka gak nyaman ada di ADOR dengan segala perubahan pasca-pemecatan, tapi agensi tetap menjalankan tugas sesuai prosedur.

"Bahkan setelah memberhentikan mantan CEO Min Hee Jin, ADOR tetap berupaya melanjutkan pekerjaan manajemen dengan para tergugat. Mempertimbangkan persiapan perilisan album, penampilan dan jumpa penggemar, serta rencana iklan dan tur, sulit untuk menyimpulkan bahwa penggugat (ADOR) telah mengabaikan kewajiban manajemennya," kata mereka.

Audit Min Hee Jin sesuai aturan

Pengadilan juga membahas soal audit yang dilakukan oleh HYBE ke Min Hee Jin. Hal ini sempat jadi heboh terutama ketika Min Hee Jin menggelar konferensi pers, mengekspos banyak hal yang menyudutkan HYBE terutama soal adanya dugaan plagiarisme yang dilakukan agensi HYBE lain terhadap NewJeans.

Menurut pengadilan, audit yang dilakukan HYBE ke Min Hee Jin sudah sesuai aturan hukum. Kemudian menilai gerakan Min Hee Jin dalam mengekspos keburukan HYBE bukan demi NewJeans, tapi alasan lain.

"Mantan CEO Min Hee Jin memulai pertempuran media play pertama kali pada 3 April dan 11 April 2024. Ia melancarkan gerakan ini bukan untuk melindungi NewJeans, melainkan untuk mengejar kebebasan (dari HYBE)."

(aay/mau)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO