Haruki Murakami Diganjar Penghargaan Seumur Hidup di New York
Dua hari setelah penghargaan dari New York, Japan Society juga menyelenggarakan tribute bernuansa jazz di The Town Hall, yakni Murakami Mixtape dan menganugerahinya penghargaan tahunan untuk kategori individu yang luar biasa.
Saat menerima penghargaan di Center of Fiction New York, ia berkelakar dan bertanya pada hadirin.
"Apakah kota New York benar-benar ada? Saya gak percaya 100 persen akan keberadaan kota itu. 99 persen menurut saya. Dengan kata lain, jika seseorang datang kepada saya dan berkata 'Anda tahu, sebenarnya gak ada yang namanya kota New York, saya gak akan terlalu terkejut," katanya dilansir dari AP, Senin (15/12/2025).
Murakami ngaku lebih tertarik pada Boston dan Stockholm, yang jadi rumah bagi toko-toko jazz yang layak dikunjungi berkali-kali. Dia dikenal sebagai novelis yang mendengarkan lagu jazz sejak masih remaja pada tahun 1963.
Haruki Murakami dikenal lewat novel Kafka on the Shore dan The Wind-Up Bird Chronicle. Ia menulis tema-tema identitas, isolasi, dan ingatan. Di luar sastra, ia doyan banget dengan bir, bisbol, lari, dan jazz.
Pada momen yang sama, ia senang sekarang ada banyak penulis muda Jepang yang berani berkiprah di luar negeri, dapat pengakuan, dan buku-buku dipuji pembaca dunia. "Itu di luar musik, film, anime, dan banyak lagi. Kemajuannya sangat luar biasa," ucapnya.
(tia/pus)











































