BPKN RI Tanggapi Konflik MyDay Versus Mecimapro

Aksi protes MyDay (fans DAY6) atas kebijakan Mecimapro mewarnai media sosial salah satunya X. MyDay menyuarakan beberapa pendapat mereka soal penyelenggaraan konser DAY6 3RD WORLD TOUR in JAKARTA FOREVER YOUNG.
Di antaranya pemindahan venue dari JIS (Jakarta International Stadium) ke Stadion Madya yang memunculkan sederet masalah. Hingga soal tidak adanya opsi refund full tunai dari promotor.
BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional) RI berkomentar mengenai hal ini. Lewat pesan singkat yang dikirimkan kepada detikcom, Fitrah Bukhari mengimbau agar promotor mengambil tindakan yang adil dan tidak mencederai hak fans sebagai konsumen.
"Salah satu hak konsumen dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; konsumen membayar sesuai janji pelaksanaan konser di venue yang diiklankan di awal. Perubahan venue tersebut potensial mengakibatkan hak konsumen tersebut tercederai," kata Fitrah.
MyDay juga menyuarakan protes mereka dengan membuat petisi menggunakan platform Change.org. Petisi berjudul Sediakan Opsi Refund untuk Konser DAY6 Forever Young in Jakarta 3 Mei 2025 ini sudah ditandatangani 29 ribu orang sampai Kamis (27/3/2025) sore.
Lewat akun MyDay Berserikat, fans DAY6 berharap promotor mendengar keluhan mereka dan mempertimbangkan opsi refund full tunai. Sementara itu promotor menjelaskan dalam pernyataan berbeda, refund tunai buat konser ini tidak ada karena konser tidak batal.
"Konsumen juga berhak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan; jika ada konsumen yang keberatan dalam pemindahan venue maka penyelenggara dapat membuka opsi pengembalian dana secara full kepada konsumen. Sebaiknya promotor memberikan penjelasan pada konsumen bahwa perpindahan venue tidak mengurangi kualitas layanan dan kenyamanan konsumen saat menyaksikan konser, jika memang dapat menjanjikan hal tersebut," tegas Fitrah.
Dihubungi detikcom tengah pekan ini, Mecimapro memberikan keterangan soal absennya opsi refund full tunai. Berikut ini keterangan resmi dari promotor.
"Sesuai dengan Syarat dan Ketentuan pembelian tiket, refund akan diberikan jika status acara dinyatakan batal. Seperti yang diumumkan, acara akan tetap berlangsung namun adanya perubahan venue ke Stadion Madya Gelora Bung Karno. Kami juga sudah menyiapkan beberapa opsi, berupa upgrade tiket dan pemilihan section, untuk mengakomodasi penyesuaian layout acara. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, silakan kirimkan email ke helpdeskmecimapro@gmail.com.
Kami memahami dan mendengar keluhan serta kekecewaan yang dirasakan oleh para penggemar sehingga terdapat petisi yang diisi oleh banyak pihak. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para penggemar. Namun, keputusan perubahan venue ini diambil oleh seluruh pihak yang terkait dengan tujuan acara dapat berjalan dengan lancar sesuai agenda waktu yang telah ditetapkan, yakni 3 Mei 2025 dan dapat memberikan pengalaman konser terbaik dan acara dapat terlaksana dengan lancar baik dari segi produksi maupun kenyamanan dan keamanan acara. Terima kasih atas pengertian Anda."